Jelang Musda Partai Demokrat Sumut, Lokot Nasution Menyampaikan Pesan Mas AHY

Minggu, 17 Oktober 2021 – 08:56 WIB
Wakil Bendahara DPP Partai Demokrat Lokot Nasution (kanan) bersama Plt Ketua DPC Partai Demokrat Padang Lawas Tondi Ronitua (kiri) serta pengurus DPP Partai Demokrat Ilham Mendrova dan Syahrial Nasution. Foto: Dokumentasi DPD PD Sumut

jpnn.com, MEDAN - DPD Partai Demokrat Sumatera Utara akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dalam waktu dekat.

Terkait dengan agenda tersebut, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Partai Demokrat M. Lokot Nasution bertemu dengan sejumlah Ketua DPC Partai Demokrat Sumut di Medan. Pertemuan digelar sejak Rabu (13/10) hingga Sabtu (16/10).

BACA JUGA: Anak Buah AHY Sebut Pendukung Moeldoko Melempem di Sidang, Berisik di Luar

Lokot Nasution juga bertemu dengan dua kandidat yang sudah menyatakan diri siap maju sebagai calon ketua DPD Demokrat Sumut, yakni, Plt. Ketua DPC Padang Lawas Tondi Ronitua dan Plt. Ketua DPC Padang Sidempuan Parlinsyah Harahap.

Lokot Nasution mengatakan kehadirannya dalam rangka menyampaikan pesan Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA: DPD Demokat Sumut Larang Warga Gunakan Atribut Partai Tanpa Izin

“Saya menyampaikan pesan Ketua Umum, Mas AHY. Ketua umum didampingi Sekjen Teuku Rifky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron telah memberikan arahan kepada saya untuk membangun rekonsiliasi dan konsolidasi Partai Demokrat di Sumut,” kata Lokot kepada wartawan di Medan, Sabtu (16/3).

Hasil pertemuan Kamis (14/10) lalu dengan Tondi dan dilanjutkan dengan Parlinsyah, kata Lokot, terdapat kesepakatan untuk menciptakan kompetisi yang sehat, guyub dan mengedepankan semangat rekonsiliasi di ajang Musda.

BACA JUGA: Pengakuan Putri Tersangka Soal Kapolsek Pengirim Chat Mesra, Alamak

Lokot mengatakan, kedua kader muda potensial Demokrat berusia 30-an tahun tersebut siap mengikuti dan patuh apa pun keputusan DPP pada Musda nanti.

Lokot menilai ada semangat para kader untuk maju ke pentas Musda DPD Demokrat Sumut. Ada kader muda usia 30-an hingga tokoh senior berusia 70-an tahun.

“Menyitir kalimat sahabat saya, Wasekjen Jansen Sitindaon, Demokrat ini ibarat ikan paus. Kebetulan saat ini posisinya sedang di pinggir pantai, ruang gerak sedang terbatas. Menunggu air pasang. Jika sudah waktunya, akan kembali merajai dalam mengarungi lautan,” ujar Lokot.

Lokot juga mengagendakan bertemu anggota DPRD Sumut Armyn Simatupang, yang juga telah mendeklarasikan diri maju sebagai kandidat Ketua DPD Demokrat Sumut. Namun, tokoh senior Demokrat ini sedang ada kesibukan lain sehingga agenda pertemuan belum terlaksana.

“Siapa pun yang akan dipilih oleh Ketua Umum AHY pada fit and proper test hasil Musda Sumut, akan saling dukung dan support. Tidak menyisakan rasa sakit apalagi memantik perpecahan. Tunduk pada keputusan DPP,” tegas Lokot.

Lokot mengatakan silaturahmi dengan Sekretaris DPD Sumut Melizar Latief juga untuk menyampaikan pesan dan arahan Ketua Umum, Sekjen dan Kepala BPOKK agar pelaksanaan Musda Sumut mengedepankan semangat rekonsiliasi.

“Tidak saling menjatuhkan apalagi mengakibatkan perpecahan yang dapat merugikan partai. Kita tinggalkan pengalaman buruk Musda-musda yang lalu di Sumut,” ujarnya.

Partai Demokrat yang akan datang penuh tantangan. Perlu kekuatan, kesiapan serta kepemimpinan yang mampu mengimbangi dan menjabarkan arahan DPP.

“Kompetisi partai di 2024 sangat berat. Perlu sosok tangguh, bukan sekadar untuk mengincar jabatan. Soliditas partai lebih utama,” tegas Lokot.

Persyaratan administratif untuk bisa maju di Musda Partai Demokrat cukup mengantongi KTA dan dukungan 20 persen DPC.

Keputusan akhir ada pada tim tiga yakni, Ketua Umum, Sekjen dan Kepala BPOKK setelah dilakukan fit and proper test. Layak atau tidaknya kandidat menjadi Ketua DPD. (rls/sam/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler