Meskipun musim gugur segera tiba, Biro Meteorologi Australia (BOM) telah memeringatkan bahwa cuaca panas kemungkinan akan berlanjut, dengan suhu lebih hangat daripada suhu rata-rata yang diperkirakan untuk sebagian besar wilayah selatan dan timur Australia.

Prakiraan iklim BOM memprediksi cuaca yang lebih kering dari rata-rata bulan Maret dan Mei untuk dua pertiga wilayah selatan dari Australia; hasil prakiraan yang lebih tinggi daripada tekanan normal di luar timur dan selatan Australia.

BACA JUGA: 10 Ungkapan Populer di Kampus yang Perlu Diketahui Mahasiswa Internasional di Australia

Semua kota-kota kecuali Darwin memiliki setidaknya 65 persen kemungkinan untuk melebihi suhu maksimum median.

Di saat yang sama, suhu udara minimum musim gugur cenderung lebih hangat daripada rata-rata di sebagian besar wilayah Australia, kecuali untuk Australia Barat bagian utara dan Wilayah Utara Australia (NT) bagian utara.

BACA JUGA: Anggota Parlemen Victoria Kembalikan Dana Tunjangan Tempat Tinggal Rp410 Juta

Peluang untuk melebihi curah hujan media pada periode Maret-Mei tak mungkin terjadi untuk sebagian besar wilayah Australia.

Supplied: Bureau of Meteorology

Prakiraan ini muncul setelah tiga gelombang panas di musim panas, yang menyebabkan rekor suhu rata-rata bulanan tertinggi untuk Sydney dan Brisbane, dan rekor suhu siang hari tertinggi untuk Canberra.

BACA JUGA: Lompat dari Kapal Ingin Minta Suaka, Tiga Pelaut Pakistan Dideportasi

"Periode antara gelombang panas yang ekstrim juga menyebabkan suhu di atas rata-rata di sebagian besar wilayah timur dan tenggara Australia," kata BOM dalam Pernyataan Iklim Spesial yang diterbitkan awal pekan ini.

"Konsistensi suhu tinggi-lah yang membuat awal tahun 2017 sebagai peristiwa yang tak biasa, bukannya suhu ekstrim itu sendiri,” Sebut BOM.

"Selama gelombang panas ini, suhu maksimum harian di sebagian besar tenggara Australia melebihi 40 derajat Celsius dan biasanya berkisar antara 8 sampai 12 Celcius di atas rata-rata bulan Januari dan Februari.”

"Suhu tertinggi yang tercatat selama periode ini adalah 48,2 C yakni di Tarcoola, Australia Selatan, diikuti oleh 47.9C di Walgett, New South Wales (NSW), ini adalah catatan suhu tinggi yang baru pada bulan Februari di kedua tempat tersebut.”

"Sementara pada bulan Januari 1939, gelombang panas di tenggara Australia tetap menjadi salah satu yang paling signifikan dalam sejarah, frekuensi dari gelombang panas skala besar yang intens tersebut telah meningkat di musim semi, musim panas dan musim gugur, dan terutama selama 20 tahun terakhir." Prakiraan cuaca di awal tahun 2017 dinilai tepat menyusul munculnya sejumlah gelombang panas.

Twitter: Jolene Laverty

BOM mengatakan, bahkan di antara gelombang panas, panasnya-pun luar biasa. Tapi sejak musim panas 1938-39, lebih dari sepertiga wilayah NSW membukukan suhu setinggi 35 derajat Celcius atau lebih selama 50 hari atau lebih di musim panas.

Wilayah Moree, di NSW utara, membukukan suhu 35 C atau lebih selama 54 hari berturut-turut -dari 27 Desember 2016-18 Februari 2017. Sementara wilayah Mungindi mengukir suhu yang sama selama 51 hari berturut-turut.

Kedua wilayah itu melampaui rekor NSW sebelumnya untuk suhu 35C terlama. Selain panas, dua bulan pertama di tahun 2017 diwarnai beberapa badai parah.

ABC Open: jjm_photography

Sementara itu di Queensland, 13 pengukur cuaca memecahkan rekor hari terpanas di Februari mereka, termasuk di St George dengan suhu 46.8C, di Birdsville dengan suhu 47.1C dan di Amberley dengan suhu 43C.

Gelombang panas di sepanjang pantai timur juga mengganggu pembangkit listrik, menyebabkan ribuan rumah tanpa listrik.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 16:45 WIB 24/02/2017 oleh Nurina Savitri.

Lihat Artikelnya di Australia Plus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serba-serbi Legalisasi Ganja Obat di Australia

Berita Terkait