jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi memastikan keamanan pasokan avtur untuk penerbangan haji 2019 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan yang rencananya akan mulai memberangkatkan jamaah haji pada pada 5 Juli 2019.
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR VII Sulawesi Hatim Ilwan menjelaskan bandara terbesar di Sulawesi itu rencananya akan memberangkatkan jamaah haji yang terdiri dari 37 penerbangan hingga 6 Agustus 2019 dengan tujuan Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
BACA JUGA: 70 Persen Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Bekasi Didominasi Lansia
Sedangkan untuk periode kepulangan mulai 17 Agustus hingga 16 September 2019.
“InsyaAllah kami siap memenuhi kebutuhan avtur untuk penerbangan musim haji tahun ini,” kata Hatim.
BACA JUGA: Penyebab Utama Lifting Migas Masih Rendah
Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) Hasanuddin akan menyiapkan pasokan avtur khusus untuk kebutuhan penerbangan haji tahun ini, baik untuk keberangkatan dan kepulangan sekitar 8.070 Kilo Liter (KL).
“Mengalami kenaikan hampir 5 persen jika dibandingkan musim haji tahun lalu yang konsumsinya mencapai 7.708 KL,” jelasnya.
BACA JUGA: Baru 5000 Visa Jemaah Haji yang Terbit
Dalam menjamin ketersediaan Avtur, Pertamina menyiagakan DPPU Hasanuddin yang memiliki 4 tangki timbun avtur dengan total kapasitas 14.250 KL. Ketahanan pasokan pun semakin aman dengan status DPPU Hasanuddin yang kini sudah terintegrasi dengan Terminal BBM Makassar yang memiliki 4 unit tangki timbun Avtur dengan kapasitas masing-masing mencapai 2.000 KL.
Selain itu, DPPU Hasanuddin juga didukung 12 unit refueller dengan 5 unit berkapasitas masing-masing 25 KL, 6 unit berkapasitas 40 KL/refueller dan 1 unit lagi memiliki kapasitas 16 KL.
Pertamina juga menyiagakan 11 unit mobil tangki avtur yang berfungsi sebagai bridger. Kesebelas unit mobil tangki Avtur tersebut masing-masing memiliki kapasitas 16 KL (I unit), kapasitas 24 KL (9 unit) dan 1 unit berkapasitas 21 KL.
“Jam operasional DPPU Hasanuddin tetap 24 jam. Sedangkan untuk suplai Avtur Via Bridger dari TBBM Makassar direncanakan akan beroperasi pukul 06.00 hingga 20.00 WITA,” jelas Hatim.
Hatim juga menyampaikan terima kasih kepada Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan yang akan memberangkatkan jamaah haji dari Embarkasi Makassar atas kepercayaannya untuk selalu menggunakan produk Pertamina untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pesawatnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Tiket Pesawat Mahal, Penurunan Harga Avtur Dinilai Hanya Solusi Sesaat
Redaktur & Reporter : Yessy