jpnn.com - SURABAYA - Sebanyak 361 anggota polisi di jajaran Polrestabes Surabaya naik pangkat. Mulai Selasa (31/12), pangkat mereka naik satu tingkat di atasnya.
Sayangnya, salah satu anggota Polrestabes Surabaya, A.A. Suniasih tidak bisa menikmatinya. Polwan itu keburu meninggal pada malamnya.
BACA JUGA: Bawaslu Sultra Endus Kecurangan Pengadaan Kotak Pemilu
Kenaikan pangkat itu secara resmi diberikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta kemarin. Di antara 361 anggota, ada 313 bintara, 42 perwira utama, dan 6 perwira menengah.
Kapolsek yang mendapat kenaikan pangkat adalah Kapolsek Wonokromo Roman Smaradhana Elhaj dan Kapolsek Sukomanunggal Purbaya. Sebelumnya mereka berpangkat AKP dan kini menyandang pangkat kompol.
BACA JUGA: Kotak dan Bilik Suara Pemilu di Sultra Tak Memenuhi Standar
Ada juga Kepala Bagian Perencanaan Sis Suyanto yang sebelumya menyandang pangkat kompol. Kemarin dia resmi berpangkat AKBP. Termasuk, Kepala Satuan Intelijen Wiyogo yang saat ini berpangkat AKBP.
Selain itu, ada Kanitjatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu M. Solikhin Ferry yang kini berpangkat AKP. Kanit Pidana Tertentu Iptu Bagus Kadek naik pangkat menjadi AKP.
BACA JUGA: Tak Lulus CPNS, Bisa Minta Hasil Skor
Tidak semua penerima kenaikan pangkat itu berbahagia. Suniasih, polisi yang berdinas di polrestabes, meninggal beberapa jam sebelum pelantikan. Padahal, sehari sebelumnya dia mengikuti geladi bersih di mapolrestabes.
Namun, sekitar pukul 21.00 tiba-tiba Suniasih jatuh sakit dan meninggal. Dia diduga mendapat serangan jantung. Seharusnya, dia dilantik Kapolres dari pangkat aipda menjadi aiptu.
Setija mengungkapkan, kenaikan pangkat tersebut bukanlah hal biasa, melainkan reward yang terkait dengan prestasi kerja. Sebab, anggota yang melanggar pun dikenai sanksi. "Diharapkan, kenaikan pangkat ini bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya," tuturnya.(eko/c14/ib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Punk Tewas Membusuk
Redaktur : Tim Redaksi