jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Sejumlah warga Kota Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, berbondong-bondong ramai mendatangi Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Minggu (10/12).
Sebagian dari mereka menyerbu toko perhiasan untuk membeli emas.
BACA JUGA: Jelang Natal, Kemenhub Lakukan Ramp Check Angkutan Barang
Sebagian pedagang PPM menilai tingkat kunjungan pembeli kemarin lebih tinggi dibanding biasanya. Bahkan, sebagian merupakan warga dari luar daerah, seperti Seruyan.
”Sudah mulai ramai sejak pukul 07.00. Warga banyak yang datang membeli perhiasan. Mungkin disebabkan masih suasana gajian dan ini awal bulan, makanya ramai. Mereka membeli emas yang rata-rata kadarnya 250 dan 700, dari harga Rp 260 ribu sampai Rp 445 ribu,” kata Udai, pedagang perhiasan.
BACA JUGA: Kemenhub Pastikan Kesiapan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018
Menurutnya, kenaikan tingkat kunjungan terjadi sejak awal Desember lalu. Hal tersebut biasa terjadi setiap tahun menjelang Natal dan tahun baru.
Banyaknya pengunjung juga berimbas pada arus lalu lintas yang macet dan padat.
BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru 2018, Pelni Siapkan 73 Kapal
”Kalau sudah libur begini, pengunjungnya banyak sekali. Bukan hanya dalam kota, dari luar kota pun banyak yang datang, seperti Pangkalan Bun, Seruyan, dan Palangka Raya. Alhamdullillah, rejeki saya lancar minggu ini,” kata Mamat, petugas parkir yang ikut kecipratan rezeki dengan ramainya PPM.
Di sisi lain, menjelang perayaan hari besar keagamaan, harga bahan kebutuhan pokok bergerak naik.
Merry (35), warga dari Kabupaten Kotawaringin Barat menuturkan, rata-rata harga bahan pokok bergerak.
”Beras, telur, dan ayam harganya naik. Hampir semua naik. Kami juga bingung mau beli banyak, tapi nanti ongkos pulangnya bagaimana. Jadi, kami hanya beli beberapa saja untuk menghemat sampai akhir tahun nanti,” ujar Merry. (rm-85/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Nataru, Citilink Siapkan 50.400 Ribu Kursi Tambahan
Redaktur & Reporter : Soetomo