jpnn.com - Jelang Natal tahun ini, Israel membuka pintu Yerusalem dan Betlehem kepada umat Kristen Palestina di Jalur Gaza yang ingin berziarah. Keputusan itu diumumkan otoritas Israel pada Minggu (22/12).
Pemerintah Zionis selama ini diketahui membatasi ketat pergerakan keluar dari Jalur Gaza, wilayah yang dikuasai kelompok Hamas.
BACA JUGA: Sekjen PBB Sesalkan Keputusan Amerika Melegalkan Permukiman Israel di Palestina
Melalui akun Twitter, kantor penghubung militer Israel ke Palestina yang disebut dengan COGAT, mengumumkan bahwa direkturnya telah memperluas fasilitas perjalanan untuk warga Kristen Gaza untuk liburan Natal.
Gaza sendiri diketahui hanya memiliki sekitar 1.000 populasi Kristen dari total dua juta peduduk. Mereka sebagian besar adalah Ortodoks Yunani.
BACA JUGA: Israel Serang Palestina Lagi, Mbak Puan Bermunajat di Tanah Suci
Dikabarkan Reuters, pada tahun lalu Israel memberikan izin bagi hampir 700 orang Kristen Gaza untuk melakukan perjalanan ke Yerusalem, Betlehem, Nazareth dan kota-kota suci lainnya. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Pascaserangan Israel di Gaza, ACT Masifkan Bantuan ke Palestina
Redaktur & Reporter : Adil