Jelang Natal-Tahun Baru, KAI Tambah Rangkaian Kereta

Kamis, 04 Desember 2014 – 07:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menjalankan 20 kereta api (KA) tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. KA tambahan akan beroperasi semala 17 hari, mulai 20 Desember  2014 hingga 5 Januari 2015.

Kepala Humas PT KAI Makmur Syaheran mengatakan, penambahan KA ini meningkat  sebanyak 15 kareta dari tahun sebelumnya, lima KA tambahan. Hal ini dikarenakan, jumlah lonjakan penumpang akan jauh meningkat dibanding dengan penumpang pada 2013 lalu.

BACA JUGA: Investasi di Indonesia Tertinggi Se-ASEAN

"Volume penumpang diperkirakan naik 3 persen dari tahun lalu sebanyak 3.815.740 penumpang. Puncaknya diperkirakan pada 28 Desember 2014," ungkapnya saat dihubungi kemarin (3/12).

Untuk pemesanan tiket, kata dia, akan diberlakukan waktu khusus layaknya musim libur lainnya. Yakni 90 hari sebelum keberangkatan. PT KAI sendiri telah membuka pemesanan sejak 26 November 2014 lalu.

BACA JUGA: Pengusaha Hotel Mulai Rumahkan Karyawan

Sementara untuk harga, Makmur menyebut tidak akan ada perubahan untuk KA ekonomi bersubsidi. Sedangkan untuk, tarif KA penumpang komersial atau nonsubsidi akan dijual pada rentang tarif batas atas hingga tarif batas bawah. Untuk tarif parsial yang dikenakan sesuai dengan jarak tempuh, akan berlaku untuk KA jarak jauh dan sedang untuk semua kelas.

"Ini (tarif ekonomi) tetap mengacu pada pada Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 5 Tahun 2014 sampai terbitnya peraturan baru dari pemerintah," urainya.

BACA JUGA: Produksi Menurun, Rini Soemarno Kunjungi Pabrik Gula di Surabaya

Makmur mengatakan, dalam perjalanan KA tambahan nanti akan disiapkan 411 unit armada lokomotif yang terdiri dari lokomotif dinas sebanyak 371 unit dan cadangan 40 unit. Sedangkan armada kereta yang disiapkan berjumlah 1500 unit, meliputi 1.364 stamformasi dan 136 kereta cadangan.

Selain mempersiapkan kereta tambahan, pihaknya juga menyiapkan alat materian untuk siaga (AMUS) mengingat banyak titik-titik yang dianggap rawan bencana. seperti banjir dan longsor. mengingat saat ini telah memasuki musim hujan.

"Kami juga telah mengadakan pemeriksaan ekstra selurh jalur serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan. kerja sama dengan pemda dan aparat juga terus dilakukan," tuturnya.

Dalam perjalanan KA tambahan ini, ia menjamin tidak akan perbedaan pelayanan yang diberikan. Baik dari tarif dan kelas pelayanan dengan KA regular. Sehingga kenyamanan penumpang sama.

Sejauh ini, dari pantauan diketahu bahwa sejumlah tiket KA untuk libur natal dan tahun baru telah ludes. Misalnya, tiket KA ekonomi seperti Kertajaya (Surabaya-Jakarta), Matarmaja (Jakarta-Malang), Tawang Jaya (Semarang-Jakarta), dan Brantas (Kediri-Jakarta) habis terjual untuk keberangkatan 27 Desember 2014 - 4 Januari 2015.

Ada pula untuk tiket kereta bisnis dan eksekutif seperti Gumarang (Surabaya-Jakarta), Majapahit (Jakarta-Surabaya), Tegal Bahari (Tegal-Jakarta), Argo Muria (Semarang-Jakarta) yang sudah menipis.

Sementara itu, akan ada yang berbeda dari perayaan Natal nasional tahun ini. Biasanya, perayaan natal Nasional diselenggarakan di ibukota negara. Venue yang kerap menjadi langganan perayaan Hari Kelahiran Yesus Kristus itu, adalah Jakarta Convention Center (JCC). Tahun 2014 ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya ingin sedikit beda. Menurut rencana, perayaan Natal Nasional 2014 akan digelar di Papua untuk pertama kalinya.

"Rencananya tanggal 27 (Desember 2014), Natal bersama dengan Presiden, tepatnya di Jayapura. Ini baru pertama kali dalam sejarah, dilaksanakan natal bersama di Papua,"papar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Yohanna Yembise di Jakarta, kemarin (3/12).

Yohanna mengungkapkan, rencana perayaan Natal Nasional di Papua tersebut diinisiasi oleh Presiden Jokowi. Menurut dia, Presiden RI ketujuh itu ingin bersama-sama rakyat Papua dalam penyelenggaraan perayaan natal kali ini.

"Pak Presiden ini mau natal bersama dengan masyarakat di tanah Papua,"ujar Yohanna yang juga asli Papua itu.

Profesor perempuan pertama dari Papua itu melanjutkan, pihaknya ditunjuk Presiden menjadi Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional 2014 ini. Dalam menjalankan tugasnya, Yohanna akan dibantu Gubernur Papua dan Gubernur Papua Barat. Pihaknya juga telah membentuk tim khusus acara perayaan natal tersebut.

"Kita punya tim khusus di sini dan di Papua. Jadi juga akan ada gabungan dari Papua dan Papua Barat. Intinya, panitia di daerah sudah siap. Kita juga sudah ada gambaran bagaimana nanti desain acaranya,"paparnya.

Menurut rencana, Presiden Joko Widodo bersama rombongan akan tiba di Jayapura pada 26 Desember 2014. Setelah sampai di tanah Papua, Jokowi akan lebih dulu berkunjung ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Keesokan harinya, 27 Desember 2014, Jokowi dan rombongan kembali ke Jayapura.

Pagi harinya, Jokowi direncanakan meresmikan sejumlah pasar di daerah itu. Malam hari baru menghadiri perayaan Natal Nasional di lapangan Lanud Jayapura, Kabupaten Jayapura. Penyelenggaraan perayaan Natal Nasional 2014 itu diperkirakan menelan biaya hingga Rp 20 miliar. (mia/ken)

Kereta                                 Rute                                       Kisaran Harga (Rp)
Argo Lawu                         Gambir - Solo                     390 ribu
Lodaya                               Bandung - Solo                  300 ribu
Kutojaya Utara                  Pasar Senen -Kutoarjo      40 ribu
Kamandaka II                   Semarang-Purwokerto      70 ribu
Madiun                               Madiun - Pasar Senen        55 ribu
Jaka Tingkir                      Purwosari-Pasar Senen    150 ribu
Cireks Eksekutif              Cirebon - Gambir                200 ribu
Cireks eks Senja Solo   Cirebon - Pasar Senen      200 ribu
Argo Jati                            Cirebon - Gambir                220 ribu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Ogah Beli Etanol Milik PTPN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler