jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Dinas Perhubungan untuk secara intensif melakukan ramp check pada bus pariwisata.
"Nataru tahun lalu memang terjadi kecelakaan terutama kecelakaan bus, maka saya meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polri untuk melakukan ramp check secara khusus pada bus pariwisata," tutur Budi.
BACA JUGA: Libur Nataru Angkutan Laut Diprediksi Meningkat 3,49 Persen
Pasalnya menurut Budi, bus pariwisata tidak pernah dilakukan ramp check karena berada di homebased dan tiba-tiba disewa oleh masyarakat.
"Karenanya, kami akan lakukan ramp check pada semua bus pariwisata," seru Budi.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Stakholder Pelayaran Diminta Cek Kelaikan
Mantan dirut AP II ini juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif untuk memastikan angkutan bus pariwisata yang akan digunakan telah dilakukan ramp check. Hal ini bertujuan untuk antisipasi terkait kondisi ban, rem, dan fungsi lainnya.
"Untuk pemeriksaan ramp check, tahun lalu kami cuma bisa melakukan 70 persen dan yang 30 persen kami lakukan law enforcement. Jadi kalau saat ditemui dijalan tidak tertera stiker uji KIR maka akan diberhentikan," tegas Budi.
BACA JUGA: Bertemu Santa Claus Hingga Konser Musik di AEON Mal
Selain fokus pada pemeriksaan ramp check pada angkutan bus pariwisata, Kemenhub akan berkoordinasi secara intensif dengan Polri, Dishub, dan para operator.
"Kementerian Perhubungan pasti akan lebih waspada terhadap berbagai kemungkinan. Karenanya, kami berkoordinasi secara intensif dengan Polri dan Dishub. Hal yang paling penting juga, operator harus sangat berhati-hati demi keselamatan dalam berkendara," kata Budi.
Dalam persiapan Angkutan Nataru, Menhub akan melakukan peninjauan serta berbagai sidak di berbagai lokasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui langsung kesiapan sarana dan prasarana Angkutan Nataru 2018/2019.
Sebagai informasi, Ditjen Perhubungan Darat telah menargetkan 20 ribu unit bus (Antar Kota Antar Provinsi, Antar Kota Dalam Provinsi, dan Pariwisata) untuk dilakukan diramp check.
Kegiatan ramp check dilakukan di delapan provinsi dan 48 terminal yang dipantau dan difokuskan pada daerah-daerah wisata. Pelaksanaan ramp check jelang Nataru akan dilaksanakan pada sejumlah kota yaitu 1-15 Desember 2018. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan & Harga Cabe saat Natal dan Tahun Baru Tetap Aman
Redaktur & Reporter : Yessy