jpnn.com - Olimpiade Tokyo tinggal menghitung hari, dalam delapan hari ke depan ajang olahraga terbesar di dunia itu akan dimulai.
Jelang Olimpiade Tokyo, angka penularan Covid-19 di Tokyo meningkat.
BACA JUGA: 5 Pesepak Bola Tenar yang Ambil Bagian di Olimpiade Tokyo 2020, Simak Selengkapnya
Tercatat hingga Kamis (15/7) WIB sekitar 1.308 orang positif Covid-19. Tidak heran Tokyo akhirnya masuk dalam keadaan darurat level empat.
Rencananya setelah naiknya kasus penularan ini, Tokyo akan menutup beberapa restoran dan bar lebih awal dari waktu biasanya mulai Senin (19/7) WIB.
BACA JUGA: Detik-Detik Polisi Kejar Kapal Sabirin dan Junaidi, Banyak Tembakan, Bak Film Hollywood, Tegang!
Menurut Gubernur Tokyo Yuriko Koike meningkatnya angka Covid-19 di wilayahnya karena beberapa orang yang tertular belum mendapatkan vaksin.
Kebanyakan mereka yang tertular adalah orang dengan usia kurang dari 50 tahun.
BACA JUGA: Pagi Buta, Daihatsu Sigra Putih Dicegat, Beberapa Bagian Mobil Dibongkar, Ternyata..
"Kami tetap waspada dan saya berharap semua orang bisa meminimalisasi mobilitas," ucap Yuriko Koike.
Tingginya kasus penularan di Tokyo diperkirakan dari virus Covid-19 varian delta yang menyebar dari India.
Untuk itu, meminimalisir beberapa penularan, gelaran ini tidak dapat disaksikan oleh penonton.
Nantinya kalau pun beberapa vanue membolehkan penonton masuk, itu pun hanya beberapa orang saja dan dibatasi. (espn/mcr16/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Olimpiade Tokyo 2020: Usain Bolt Sesumbar Rekor Dunia Miliknya Sulit Dipecahkan
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal