jpnn.com - LEMAHWUNGKUK- Jelang malam puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, aktivitas di Keraton Kasepuhan mulai sibuk. Berbagai persiapan dilakukan jelang ritual Panjang Jimat yang akan digelar pada Selasa (14/1) malam.
Elang Manon, selaku abdi dalem Keraton Kasepuhan sekaligus panitia dalam prosesi Panjang Jimat mengatakan seluruh persiapan sudah lebih dari 50 persen.
BACA JUGA: Hidup Kaya Raya di Lapas Paledang
"Untuk menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, banyak tradisi yang sudah digelar sebelum malam puncak. Seperti tradisi bekaseman, mencuci benda-benda pusaka. Dan untuk malam puncak nanti, persiapannya sudah lebih dari 50 persen," ujarnya kepada Radar (Grup JPNN).
Elang Manon mengatakan, ritual malam puncak Panjang Jimat akan dimulai sekitar pukul 19.00 hingga 00.00. Prosesi ritual Panjang Jimat nantinya dilanjutkan dengan mengarak sesajen berupa makanan dan pusaka Keraton oleh wargi keraton dari Bangsal Prabayaksa menuju Langgar Agung di Komplek Keraton Kasepuhan. "Nanti di Langgar Agung akan digelar marhabanan dan barzanji," tambahnya.
BACA JUGA: Diperiksa Empat Jam, Bupati Rembang Ditahan
Sementara itu, beberapa warga keraton terlihat mulai sibuk membersihkan tempat penjamuan nasi Jimat. Sejumlah petugas keraton juga sudah mulai membersihkan dan merapihkan area keraton untuk menyambut para masyarakat yang akan menyaksikan sejumlah ritual mendatang.
Syarifudin, salah satu petugas keraton sekaligus abdi dalem mengatakan, ada 4 Dongdang (tempat penjamuan masakan) dan 4 Meron (tempat penjamuan buah-buahan) yang akan dibawa dalam iring-iringan malam puncak Panjang Jimat.
BACA JUGA: Surati BKN, Minta Pecat PNS Berijazah Palsu
"Satu dongdang ada 40 piring masakan. Masakannya macam-macam, dan yang jelas masakan khas Cirebon," ulasnya. Selain itu, lanjut Syarifudin, persiapan lain akan dilakukan hari ini, Senin (13/1). "Bikin nasi Jimat, kembang goyang, air serbat mulai besok (hari ini, red)," pungkasnya. (mik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Upah Tak Dibayar, Buruh Mogok Kerja
Redaktur : Tim Redaksi