jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengingatkan pentingnya semangat persatuan dan gotong royong dalam berdemokrasi.
Dia menekankan hal tersebut tertuang dalam ideologi bangsa yakni Pancasila.
BACA JUGA: Begini Penjelasan KPU Soal Kepengurusan Parpol Peserta Pemilu di 3 DOB Papua
Boy berharap agar masyarakat tetap mengacu pada politik kebangsaan yang berdasar pada konstitusi negara jelang Pemilu 2024.
Hal disampaikannya usai acara Rakornas dan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).
BACA JUGA: Rakernas II Petanesia Ajang Konsolidasi Mencegah Perpecahan di Pemilu 2024
Menurut dia, politik kebangsaan bertujuan agar eskalasi peningkatan politisasi agama, politik identitas, dan polarisasi bisa dihindari.
“Apa pun pilihan kita, apa pun yang menjadi hak politik setiap warga individu masyarakat tentunya harus dihormati, memiliki hak yang sama,” kata Boy, Selasa (2/8).
BACA JUGA: Syamsahril Kamal Sebut Partai Reformasi Bakal Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024
Semangat persatuan dan kesatuan, lanjut dia, penting agar masyarakat tidak mengedepankan perbedaan yang bisa menimbulkan disintegrasi sosial.
Untuk itu, BNPT berharap seluruh tokoh-tokoh politik ikut bersatu dan menggaungkan nilai persatuan guna membentuk iklim demokrasi yang mengacu pada ideologi bangsa.
“Jadi, jangan sampai nanti mengedepankan identitas-identitas tertentu yang justru malah bisa menimbulkan friksi,” pungkas Boy Rafli Amar. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih