jpnn.com, MOJOKERTO - DPP Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) bakal menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) II di Pondok Pesantren Kampus Institut KH Abdul Chalim, Mojokerto, Jawa Timur, 5-7 Agustus mendatang.
Selain pelantikan pengurus, Rakernas II Petanesia, organisasi masyarakat (ormas) kebangsaan yang dibentuk Habib Luthfi Ali Bin Yahya itu juga bakal menyusun rencana kerja ke depan.
BACA JUGA: Komjen Agus Tiba di Rumah Ferdy Sambo dengan Mobil Mewah, Spesifikasi Mesinnya Ngeri!
Ketua Steering Committee (SC) Rakernas II Petanesia Deni R Sagara menyebut forum itu juga menjadi momen penting organisasi dalam memberikan kontribusi bagi negara dan bangsa jelang Pemilu 2024.
Sagara mengatakan dalam menghadapi agenda besar demokrasi itu, Petanesia ingin berkontribusi menyatukan dan mengonsolidasikan seluruh elemen bangsa.
BACA JUGA: PKS Resmi Mendaftar Peserta Pemilu, Habib Aboe: Tahapan Harus Dilakukan Jujur, Adil, dan Bermartabat
Menurut sekretaris jenderal DPP Petanesia itu, Pemilu 2024 dikhawatirkan menimbulkan gesekan yang mengarah pada perpecahan bangsa, seperti terjadi di Pilpres 2019.
"Untuk mencegah hal itu, kami dari Petanesia ingin turut membantu mengonsolidasikan seluruh elemen bangsa agar dalam pemilu 2024 nanti, potensi perpecahan bisa diminimalisasi," kata Sagara dalam siaran pers diterima di Jakarta, Senin (1/8).
BACA JUGA: ART dan Ajudan Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM, Ada yang Akhirnya Terungkap
Konsolidasi seluruh elemen bangsa itu dinilai sangat penting guna menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Kalaupun terjadi gesekan, hal itu jangan sampai mengarah ke perpecahan.
Rakernas II Petanesia bakal dihadiri Habib Luthfi bin Yahya dan sejumlah tokoh nasional, antara lain Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani.
Kemudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, KSP Moeldoko, hingga Gubernur se-Jawa Bali.
Menurut Wakil Ketua Dewan Fatwa Kebangsaan DPP Petanesia Prof. KH. Asep Saepudin Chalim, bangsa ini memerlukan ruang-ruang dialog dengan menghadirkan gagasan nasional yang mengusung semangat kebersamaan sesuai nilai-nilai luhur Pancasila.
"Indonesia perlu membangun tatanan yang kuat dalam cara berpikir yang maju untuk masa depan bangsa yang berdaulat," kata Kiai Asep.
Kiai Asep menyambut baik Rakernas II Petanesia sebagai upaya dalam memajukan bangsa. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam