jpnn.com - Calon presiden Tunisia Nabil Karoui masih mendekam di penjara. Padahal dia sudah dipastikan lolos ke putaran kedua pemilu negeri itu.
Dalam pemungutan suara yang digelar Minggu (15/9), Karoui berada di posisi kedua dengan perolehan 15,6 suara. Peringkat pertama diraih Kais Saied dengan 18,4 suara.
BACA JUGA: Terima Dubes Indonesia untuk Tunisia, Menpora Ingin Kerja Sama Bidang Olahraga Terjalin Baik
Upaya untuk membebaskan Karoui baru-baru ini mentah di pengadilan. Hakim menolak membebaskannya dengan alasan tidak memiliki jurisdiksi.
Pengadilan sebelumnya telah menampik permintaan untuk membebaskan Karoui dengan alasan yang sama, kata pernyataan itu.
BACA JUGA: Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi Meninggal Dunia
Karoui dituduh melakukan kejahatan keuangan setelah penyelidikan oleh kelompok anti-korupsi. Pada 8 Juli, pengadilan memerintahkan agar aset Karoui dan saudaranya dibekukan dan memberlakukan larangan perjalanan. Dia akhirnya ditangkap pada 23 Agustus dengan tuduhan pencucian uang dan penghindaran pajak. (antara/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil