jpnn.com, JAKARTA - Jika tidak ada aral melintang, pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK akan dimulai 30 Juni.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana beralasan, jika ditunda Juli, prosesnya makin ribet karena sudah lewat tahun anggaran.
BACA JUGA: Jelang Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK, Masih Ada Daerah Belum Siap, Selamat Tinggal
Selain itu hingga 21 Juni 2021, sebanyak 521 instansi pusat dan daerah sudah siap membuka pendaftaran.
Sayangnya, di saat sebagian besar instansi sudah siap, Kementerian Agama (Kemenag) masih berjuang mendapatkan tambahan formasi PPPK guru madrasah.
BACA JUGA: Kalangan PNS dan PPPK di Wilayah Ini Diizinkan ke Luar Daerah Selama Libur Nasional 2021
Pasalnya, yang ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo hanya 9.465 khusus guru agama dari sisa honorer K2.
Kemudian, ditambah formasi 27.303 untuk guru agama termasuk pendidikan agama Islam (PAI).
BACA JUGA: Informasi Terbaru Kemenag soal Formasi CPNS dan PPPK 2021 untuk Guru AgamaÂ
"Guru madrasah belum mendapatkan tambahan formasi PPPK 2021. Padahal kebutuhan kami banyak," kata Direktur Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag Muhammad Zain kepada JPNN.com, Sabtu (26/6).
Dia menyebutkan, sampai saat ini pihaknya masih berjuang karena faktanya di sekolah kekurangan guru.
Sebanyak 84 persen guru madrasah adalah honorer.
Di saat pandemi Covid-19, madrasah swasta sangat kesulitan membiayai para guru honorernya.
"Itu berbahaya bagi kelanjutan proses pembelajaran," ujarnya.
Dia menyebutkan, estimasi kebutuhan kuota guru madrasah sampai 2024 adalah 192.008.
Itu sudah termasuk 12.030 guru yang pensiun. Mulai guru RA, MI, MTs, dan MA.
"Semoga masih ada harapan. Kami tetap memaksimalkan untuk mendapatkan tambahan formasi guru madrasah," pungkas Zain. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad