jpnn.com, JAKARTA - Rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap II 2019 rencanannya akan dibuka untuk umum. Meski begitu honorer K2 masih optimistis akan ada jalur khusus untuk mereka.
Agar tidak ada nama di luar honorer K2 yang masuk jalur khusus, para pentolannya berkeinginan ada pendataan ulang.
BACA JUGA: Lima Tahun Lagi, Honorer K2 Hanya Tinggal Nama?
"Kami dari Aceh mengusulkan agar masing-masing koordinator daerah melakukan pendataan ulang honorer K2 yang masih aktif bekerja. Sebab, kemungkinan besar ada yang sudah mengundurkan diri, bahkan meninggal. Ini agar data honorer K2 yang akan ikut tes benar-benar final," kata Rita Afni, koordinator honorer K2 Indonesia Aceh kepada JPNN, Senin (1/7).
Jika data honorer K2 tidak di-update, lanjutnya, jumlahnya akan kelihatan besar sehingga menyurutkan niat pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Mengingat selama ini pemerintah selalu beralasan tidak ada anggaran.
BACA JUGA: Prabowo Kalah, Honorer K2 Hanya Berharap Pertolongan Allah
BACA JUGA: Lima Tahun Lagi, Honorer K2 Hanya Tinggal Nama?
Dia mencontohkan di Kota Subulussalam Aceh, data honorer K2 tidak berubah meski sudah ada yang tidak bekerja.
BACA JUGA: Berharap Jokowi Pilih Sosok Peduli Honorer K2 jadi MenPAN â RB, Siapa Mbak?
"Kemarin saya ke BKD jumlahnya. Kami lihat yang terdaftar 82. Namun, faktanya di lapangan tinggal 78. Itu terdiri dari guru dan tenaga teknis lainnya," ucapnya.
BACA JUGA: Pendiri PD Jagokan Pakde Karwo jadi Menteri, Anggap AHY Belum Layak
Koordinator Nasional Honorer K2 Indonesia Bhimma mengatakan, pihaknya sudah menyerukan agar seluruh pengurus melakukan pendataan anggotanya lagi. Data ini akan menjadi pembanding ketika rekrutmen PPPK dan CPNS dimulai. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudahlah, Honorer K2 Tua Jangan Berharap Jadi PNS, Cukup PPPK Saja
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad