jpnn.com - JAKARTA - Adu kuat aksi beli dan jual mewarnai indeks harga saham gabungan (IHSG) jelang libur pemilu legislatif (pileg) hari ini. Kuatnya aksi beli investor asing berhasil membawa indeks memertahankan kenaikan meski tipis 0,365 poin (0,007 persen) ke level 4.921,4. Setali tiga uang, indeks LQ45 juga naik tipis 1,34 poin (0,16 persen) ke level 835,9.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 232.799 kali dengan volume 7,654 miliar lembar senilai Rp 8,673 triliun. Sebanyak 99 saham naik, 198 turun, dan 187 stagnan. Investor asing menambah lagi porsi belanjanya di saat investor domestik merealisasikan keuntungan. Investor asing melakukan aksi beli (foreign net buy) senilai Rp 2,138 triliun. Sebaliknya investor domestik melepas saham Rp 2,139 triliun.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, keberhasilan mencetak angka tertiggi pada level 4.933 dan kemampuan menutup perdagangan di zona hijau menunjukkan IHSG masih berpotensi menguat. "Resistance terdekat yang harus digapai terletak pada level 4.941 untuk kemudian kembali ke 4.999," ujarnya.
Level konfirmasi 4.999 merupakan resistance yang wajib digapai untuk memperkukuh pola uptrend pada time frame pendek, menengah, maupun panjang. Support saat ini berada pada 4.904 dinilai merupakan titik cukup penting. "Jika tidak dijebol, maka akan memberikan gambaran bahwa belum ada tambahan tekanan terhadap pergerakan IHSG," ungkapnya.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin mayoritas berakhir di zona hijau. Indeks Straits Times naik 10,50 poin (0,33 persen) ke level 3.204,09. Indeks Nikkei 225 terkoreksi 201,97 poin (1,36 persen) ke 14.606,88. Indeks Hang Seng menanjak 219,82 poin (0,98 persen) ke 22.596,97. Indeks komposite Shanghai melesat 39,45 poin (1,92 persen) ke 2.098,28. (gen/oki)
BACA JUGA: Porsi Dividen BCA Turun
BACA ARTIKEL LAINNYA... KBN Ogah Sewakan Lahan pada Foxconn
Redaktur : Tim Redaksi