jpnn.com - JAKARTA - Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 269 daerah menjadi perhatian Kepala BIN Sutiyoso. Dia ingin melakukan penguatan personel intelijen di daerah untuk mengantisipasi kekacauan Pilkada.
Hal itu disampaikan Sutiyoso usai menghadiri paripurna DPR. Pria yang karib disapa Bang Yos itu mengaku, kekuatan BIN di daerah saat ini masih belum sesuai kebutuhan.
BACA JUGA: Dana Pengamanan Belum Cukup, Pilkada tak Boleh Tertunda
"Kekuatan BIN sangat jauh dari kebutuhan saat ini, apalagi untuk menghadapi Pilkada serentak 269 daerah. Anda bisa bayangkan kalau sepuluh persen kacau itu kan sangat kacau, maka itu tidak boleh terjadi," kata Bang Yos di gedung DPR Jakarta, Jumat (3/7).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berupaya mengisi daerah yang kekurangan personel intelijen. Kebijakan tersebut dilakukan karena pihaknya tak ingin kecolongan dalam pilkada nanti.
BACA JUGA: Senator Dorong Perubahan Status Bulog Jadi BLU agar Lebih Bertaji
"Itu sebabnya prioritas untuk mengisi daerah-daerah ini, nah tentu ada kaitannya dengan Panglima TNI. Sumbernya bisa dari macam-macam bisa dari orang sipil bisa juga dari anggota (TNI)," jelas Bang Yos. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Islah PPP dan Golkar Belum Jelas, Ini Sikap KPU
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tetapkan DPT Pilkada 2 Oktober
Redaktur : Tim Redaksi