Jelang Pilkada Serentak, Survei Bayaran Menjamur

Sabtu, 02 Mei 2015 – 22:42 WIB
Jelang Pilkada Serentak, Survei Bayaran Menjamur. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Direktur Lembaga Pendidikan, Penelitian dan Penerangan, Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Rustam Ibrahim menilai bahwa survei politik yang muncul belakangan ini semakin tidak independen. Menurutnya, kini lembaga survei hanya menjadi alat untuk membentuk opini publik.

"Saat ini tidak sedikit lembaga survei yang turut 'bermain', dalam pilkada nanti juga akan semakin banyak lembaga survei yang digunakan," tutur Rustam dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (2/5).

BACA JUGA: Istri Novel: Anaknya yang Empat, Bukan Rumah

Padahal, lanjutnya, lembaga survei politik memiliki peranan penting dalam mewujudkan nilai demokrasi di Indonesia. Apalagi dalam pemilukada yang untuk pertama kalinya akan digelar secara serentak akhir 2015 nanti.

Karena itu, menurut Rustam, kredibilitas lembaga survei saat ini harus dipertanyakan ulang. Terutama  lembaga-lembaga yang sering merilis surveinya dalam waktu berdekatan.

BACA JUGA: IPDN Dicanangkan jadi Pusat Pengembangan Revolusi Mental

"Kredibilitas lembaga survei, yang sering merilis surveinya harus dipertanyakan," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Sampai di Rumah, Novel: Saya Ingin Istirahat, Sudah Dulu ya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bebaskan Novel, Ini Kata Kapolri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler