jpnn.com, JAKARTA - Polri melakukan mutasi terhadap 97 perwira tinggi dan perwira menengah, termasuk sembilan kapolda diganti, Senin (13/8) kemarin. Ada dua telegram sekaligus dalam mutasi kali ini, yakni ST/2015/VIII/2018 dan ST/2014/VIII/KEP/2018.
Untuk sembilan kapolda yang diganti, yakni Kapolda Jatim Irjen Mahfud Arifin digantikan oleh Irjen Lucky Hermawan yang sebelumnya menjabat Wakabaintelkam. Irjen Mahfud digeser menjadi Analisa Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri.
BACA JUGA: Tak Mungkin PKS, PAN dan PD Setengah Hati ke Prabowo - Sandi
Lalu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpau digantikan oleh Brigjen Agus Adrianto, yang saat ini menjabat Wakapolda.
Selanjutnya, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar digeser menjadi Wakalemdiklat Polri dan posisinya diisi Irjen Martuani Sormin, yang kini menjabat Kadivpropam.
BACA JUGA: PDIP Jatim Kolaborasi Antardaerah Menangkan Jokowi dan Pileg
Kapolda Maluku juga berganti, Irjen Andap Budhi digantikan Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa. Posisi Kakorlantas diisi oleh Brigjen Refdi Andri, yang saat ini menjabat sebagai Karo Provost Divpropam Polri.
Selanjutnya, Kapolda Riau Irjen Nandang juga digantikan oleh Brigjen Eko Prihastoko yang kini menjabat Wakapolda Jatim.
BACA JUGA: Cakra 19 Siap Menangkan Jokowi â Maâruf Amin di Pilpres 2019
Posisi Kapolda Banten juga mengalami penyegaran dari Brigjen Listyo Sigit Prabowo ke Brigjen Teddy Minahasa Putra.
Kapolda Lampung Irjen Suntana digeser menjadi Wakabaintelkam dan posisi yang ditinggalkan diisi oleh Brigjen Purwadi Arianto, yang saat ini menjadi Wakapolda Metro Jaya.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rachmat Mulyana digeser dan digantikan oleh Irjen Yazid Fanani.
Terakhir Kapolda Kepulauan Riau Didid Widjanardi digeser dan posisinya digantikan Irjen Andap Budhi yang saat ini menjadi Kapolda Maluku.
Selain Kapolda juga ada nama populer yang juga dimutasi, salah satunya Karopenmas Divhumas Polri Brigjen M. Iqbal yang kembali ke Jawa Timur. Iqbal digeser menjadi Wakapolda Jatim menemani Irjen Lucky Hermawan. Kapolda dan Wakapolda bersamaan diganti dengan sosok yang baru. Lucky belum bisa berkomentar banyak terkait jabatan barunya sebagai Kapolda Jatim. Walau diketahui Jatim cukup riskan karena beberapa kali aksi teror terjadi belakangan ini.
Namun, Iqbal mengaku siap untuk mendukung Kapolda dalam mengamankan Jatim. Iqbal dinilai memahami kondisi Jatim, mengingat dia pernah menjadi Kapolrestabes Surabaya. ”Saya siap secara maksimal membantu Kapolda dalam menjalankan tugas melayani masyarakat,” ujarnya kepada Jawa Pos.
Pergantian pati dan pamen ini dinilai berkaitan dengan persiapan pengamanan pilpres. Mengingat pergantian dilakukan berdekatan dengan Pilpres. (idr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Isu SARA di Pilpres 2019 tapi Manipulasi Data
Redaktur : Tim Redaksi