jpnn.com, BOJONEGORO - Harga sejumlah bahan pokok komoditas dapur di pasar-pasar tradisional Kabupaten Bojonegoro, mulai merangkak naik jelang Ramadan.
Di antaranya bawang merah, bawang putih di tingkat pedagang, sejak 3 hari terakhir. Hal ini disebabkan jumlah stok yang menipis sehingga harga melambung tinggi di pasaran.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok Stabil
BACA JUGA : Stabilkan Harga, Tambah Suplai Bawang
Menurut Bu Sum, pedagang, kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas bawang merah yang sebelumnya Rp 30.000 per kilogram kini menjadi Rp 45.000 per kilogram
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Terus Merangkak Naik Jelang Ramadan
"Sedangkan bawang putih juga naik Rp 35.000 perkilogram kini menjadi Rp 45.000 per kilogram," kata Sum.
BACA JUGA : Soal Bawang Merah, Mentan: Indonesia Mampu Serang Balik dengan Ekspor
BACA JUGA: Jelang Pemilu Kok Harga Bawang Mendadak Naik ?
Sementara harga komoditas dapur lain terpantau normal, seperti cabai merah kriting yang berada di kisaran Rp 24.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 35.000 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp 16.000 per kilogram.
BACA JUGA : Masalah Cuaca Picu Kenaikan Harga Bawang
Pedagang berharap di bulan Ramadan nantinya, seluruh harga kebutuhan pokok ini akan terus stabil sehingga aktivitas jual beli di pasar kembali lancar dan tidak memberatkan warga masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masalah Cuaca Picu Kenaikan Harga Bawang
Redaktur & Reporter : Natalia