jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan pihaknya telah mengantisipasi kenaikan harga bawang.
Salah satunya adalah bawang putih yang dijamin tak akan bergejolak harganya.
BACA JUGA: 10 Kabupten Siap Amankan Pasokan Pangan Jabodetabek
"Bawang putih nggak boleh bergejolak harganya. Kami sudah lakukan rapat dengan Mendag (menteri perdagangan) harganya ada dalam kisaran Rp 25-30 ribu," katanya, usai memimpin rapat koordinasi gabungan (Rakorgab) di gedung Balitbang Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/5) sore.
Menurutnya, status bawang putih adalah barang impor dan bukan komoditi setara bawang merah yang kebutuhannya dianggap lebih banyak. Karena itulah, dia yakin nggak akan ada gejolak karena bawang putih.
BACA JUGA: Kementan Gelar Rakorgab, Ini Targetnya
Amran juga mengancam kepada pihak-pihak yang mencoba bermain-main dengan patokan harga yang sudah disepakati, antara Rp 25-30 ribu tersebut.
"Kami sudah kontak Kapolri dan Kabareskrim, macam-macam, main-main, akan ditangkap," ungkap dia.
BACA JUGA: Pertanian Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I 2017
Menurutnya, menjelang Ramadan, harga-harga memang dimaksimalkan untuk tetap stabil. Karena itu, dia meminta mereka yang akan menjalankan ibadah puasa, tidak terlalu berpikir soal harga kebutuhan sehari-hari.
"Mau ibadah kok dibikin kepikiran khawatir, jadi harga bawang putih tak lebih dari Rp 30 ribu," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kala Petani Terobos Paspampres Demi Sepeda Presiden
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad