jpnn.com, BEKASI - Masyarakat Kota Bekasi tak perlu khawatir akan kebutuhan pokok beras pada bulan Ramadan nanti.
Pasalnya, harga beras mulai mengalami penurunan sejak dua bulan terakhir ini. Hal ini disampaikan pedagang beras di Pasar Baru Kranji bernama Kopral.
BACA JUGA: Awal Ramadan 17 Mei 2018, Puasa Hanya 29 Hari
Kopral menjelaskan, penurunan harga beras dipicu lantaran banyaknya pasokan petani yang mulai panen.
Beras yang mengalami penurunan harga contohnya adalah merek Ahmad, yang awalnya Rp 65 ribu kini menjadi Rp 52 ribu per karung.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Beras Akan Terdistribusi untuk Warga Miskin
Beras pulen yang semula dipasarkan pada kisaran harga Rp 550 ribu kini mengalami penurunan menjadi Rp 490 ribu per karung.
“Sedangkan beras Pera, Rp 73 ribu terus sempet turun Rp 56 ribu, tapi sekarang naik lagi jadi Rp 62 ribu per karung,” ucapnya, Selasa (1/5).
BACA JUGA: Satgas Pangan Siap Tindak Rantai Distribusi yang Bermain
Penurunan harga berlaku pada beras yang dijual eceran. Misalnya jenis beras pulen Pandan Wangi Rp 15 ribu kini Rp 13 ribu perliter dan beras pulen biasa Rp 7 ribu, kini Rp 5 ribu perliter.
Sejauh ini, kata Kopral, beras yang paling diminati di tempatnya adalah Pandan wangi, Saigon dan Ahmad. Bukan hanya itu penurunan harga beras ini juga dirasakan oleh kenaikan omsetnya.
“Omsetnya lumayan naik kalau beras lagi turun begini, kami juga jadi gak bingung jual berapanya,” tandas dia. (dyt/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aceh United Usulkan Kompetisi Diliburkan Saat Ramadan
Redaktur & Reporter : Yessy