Jelang Ramadan, Mentan SYL Pastikan Stok Pangan Tersedia

Kamis, 10 Maret 2022 – 21:59 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL). Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan tidak perlu khawatir mengenai masalah kebutuhan pangan menjelang ramadan.

Sebab, kedua masalah utama mengenai pangan diatasi agar stok tidak langka dan melambung tinggi semasa Ramadan.

BACA JUGA: Mentan SYL: Penyaluran KUR Alsintan Harus Tepat Sasaran

"Masalah ketersediaan bisa kita jalani dengan betul dan tentu dilakukan pengukuran yang ada, karena negara ini dari Sabang sampai Merauke,” ungkap Mentan SYL.

Dia menambahkan Kementan melakukan validasi dan aktualisasi untuk memastikan ketersediaan pangan sepanjang puasa nanti.

BACA JUGA: Mentan SYL Sebut Ketersediaan Pangan Cukup, Tetapi Perlu Ada Peningkatan

Bahan pangan utama seperti daging dan kedelai akan menjadi perhatian bagi Kementan dan Badan Pangan Nasional.

"Kedua bahan itu sangat terkait atau terkontaksi dengan harga-harga global atau harga internasional harian,” lanjutnya.

BACA JUGA: Mentan SYL Tinjau Ketersediaan Sapi Siap Potong di Deli Serdang, Aman

SYL mengatakan kenaikan harga tahu dan tempe yang terjadi akhir-akhir ini berhubungan erat dengan masalah naiknya bahan baku impor.

Amerika dan Brazil, sebagai salah satu penghasil kacang kedelai impor, belum lama ini mengalami masalah dan kegagalan panen sehingga harga bahan baku melambung.

Sementara itu, ketersediaan kedelai lokal belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Indonesia.

Kenaikan harga bahan baku kacang kedelai impor akhirnya menyebabkan kenaikan harga tahu dan tempe di masyarakat.

Dalam mengatasi masalah ketersediaan dan kestabilan harga pangan, Kementan menyiapkan agenda jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Agenda jangka pendek itu dilakukan demi menjawab masalah pangan yang biasa terjadi di bulan puasa.

Menurut Mentan, agenda jangka pendek dilakukan dan diselesaikan dengan baik.

Masyarakat Indonesia tidak perlu mengawatirkan masalah pangan saat puasa.

Sebagai contoh, masalah ketersediaan daging sapi. Saat ini telah tersedia 234 ribu ton daging sapi lokal, sedangkan kebutuhan tertinggi daging sapi di masyarakat hanya sampai 202 ribu ton.

Sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan bahan pangan di bulan Ramadan.

Mentan SYL akan mendorong produksi bahan baku lokal dengan program-program yang dibentuk Kementerian Pertanian untuk membantu petani dan kelancaran distribusi bahan baku. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Syahrul Jelaskan Peran Milenial untuk Pertanian Masa Depan


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler