JAKARTA - Untuk mengamankan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjelang masuknya bulan suci ramadhan dan lebaran, terutama jenis premium dan solar, PT Pertamina menambah impor BBM.
"Pertamina menambah impor BBM untuk kebutuhan bulan Juli dan Agustus ini yang diprediksi meningkat, karena memasuki bulan puasa dan lebaran," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Muhammad Harun di Jakarta, Kamis (28/7).
Untuk kebutuhan Juli dan Agustus, ungkap Harun, masing-masing akan di impor sebesar 8,4 juta barel jenis premiumSedangkan solar sebesar 4,4 juta barel
BACA JUGA: Pertamina Akui Kewalahan Berantas Penyelewengan BBM
"Jumlah ini meningkat drastis dari bulan sebelumnya yang hanya 4 juta barel (premium) dan 2,5 juta barel (solar)," ungkapnya.Disebutkan Harun, Pertamina saat ini juga menambah BBM bersubsidi per harinya
BACA JUGA: Pertamina Stop BBM Bersubsidi Bagi SPBU Nakal
Sementara, untuk solar Pertamina melepas sebesar 78 ribu KL yang sebelumnya hanya 70 ribu Kl per hari."Khusus solar, jumlah itu adalah untuk transportasi dan industri, jadi gabungan BBM subsidi dan non subsidi
BACA JUGA: Blok Mahakam Dinilai Harus Dikelola Pertamina
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Restui Batam Impor Daging
Redaktur : Tim Redaksi