BATAM - Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Suhartini, memastikan Kemendag telah mengeluarkan izin impor daging ke Batam, sejak minggu laluNamun belum ditetapkan, kapan impor daging ke Batam akan dimulai
BACA JUGA: Asuransi Lewat Telemarketing Meningkat
"Kuotanya sesuai dengan kebutuhan di Batam," kata Suhartini saat ditemui di Kabil, Rabu (27/7).Disebutkan, kebutuhan daging di Batam mencapai 20 ton per hari
BACA JUGA: Ekspor ke Tiongkok Meningkat 61 persen
Sisanya, sebanyak 18 ton dipasok dari daerah luar BatamKata Suhartini, melalui kebijakan impor ini nantinya Batam akan mendatangkan daging sapi tidak hanya dari Australia, tapi juga dari New Zeland
BACA JUGA: Perkuat Pasar, Produsen Benih Gandeng Petani
Sebab saat ini Aaustralia membatasi ekspor daging ke IndonesiaKebijakan impor ini guna memenuhi kebutuhan daging selama Ramadan dan lebaran Idul Fitri.Suhartini menambahkan, impor daging ke Batam saat ini mutlak diperlukanSebab dipastikan akan terjadi kelangkaan daging menyusul dibatasinya ekspor daging oleh AustraliaSementara itu pasokan daging dari dalam negeri juga sangat terbatas.
"Batam sebagai daerah yang tergantung dari pasokan luar tidak punya pilihan lainSelain impor dari luar negeri," katanya.
Sedangkan untuk telur, lanjut Suhartini, belum ada keputusan imporMeskipun saat ini harga telur di pasaran terus meroketDinas KP2K masih akan menjajaki sumber pasokan telur dari daerah lain, selain Medan. "Kita akan komunikasi dengan para distributor lainMungkin masih ada telur dari daerah lain yang lebih murah," katanya(par)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebutuhan Impor BBM Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi