jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Angkatan Muda Samudera Raya (AMARA) Herfan Nurmansa menilai wacana reshuffle kabinet jilid II yang belakangan semakin gencar dihembuskan hanya untuk mengakomodir kepentingan PDI Perjuangan.
Reshuffle tersebut, kata Herfan, tidak akan menyelesaikan masalah dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, kecuali menimbulkan kegaduhan. Apalagi ia mendapat informasi bahwa Presiden Joko Widodo telah disetir Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Fadli Zon: Jangan Urus Arab-Iran, Mengatur Menteri Saja Jokowi Tak Bisa
"Siapa yang direshuffle semuanya disetir dan kami dapat informasi semuanya menghadap ke Teuku Umar (kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat, red)," kata Herfan Nurmansa di Jakarta, Jumat (8/1).
Karenanya ia meminta agar pembahasan soal reshuffle dihentikan karena merupakan hak preogratif presiden yang tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun, termasuk PDIP sebagai parpol utama pengusung pasangan yang dikenal Jokowi-JK itu. "Sudah cukup lah pembahasan reshuffle," tegasnya.
Bila reshuffle kabinet jilid II ini dilakukan dalam waktu dekat, Herfan melihatnya tak lebih dari transaksional pemerintah. Bukan untuk kepentingan membangun bangsa dan mensejahterakan rakyat.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Payah! KPK Belum Siap Hadapi RJ Lino
BACA JUGA: Terlalu Banyak Offside, Menteri Yuddy Layak Didepak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inikah Sinyal PDIP Tak Rela Ade Komarudin Pimpin DPR?
Redaktur : Tim Redaksi