jpnn.com, JAKARTA - Guru-guru agama honorer gencar mengerjakan latihan soal menjelang seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2021 pada Mei mendatang.
Menurut Ketum DPP Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Mahnan Marbawi, pihaknya telah memberikan bimbingan belajar kepada para guru honorer yang jumlahnya sekitar 120 ribu.
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2021: Guru Agama Minta Butir Soal Jangan Dibuat Rumit
Pengerjaan latihan soal itu bertujuan supaya guru honorer lebih siap saat seleksi PPPK nanti.
"Sengaja kami mulai berikan bimbingan karena modul dan tes PPPK guru agama masih disusun Kemenag," kata Mahnan kepada JPNN.com, Kamis (22/4).
BACA JUGA: Irjen Rikwanto: Tolong, Ini Demi Keselamatan Bersama
Dia khawatir bila menunggu modul Kemenag, maka waktu belajar guru honorer lebih sempit. Sejauh ini, AGPAII memberikan latihan soal dari bermacam-macam tes, termasuk naskah soal PPPK 2019.
"Dibuat beragam latihan soalnya agar menambah wawasan guru-guru honorer," ucap Mahnan.
BACA JUGA: Guru Besar UI Menyampaikan Kritik Keras Ditujukan kepada Kaum Intelektual
Namun dia menyayangkan hasil pembekalan tersebut belum maksimal. Sebab, masih banyak guru yang hasil latihan soalnya di bawah standar.
Kondisi itu membuat AGPAII makin gencar memberikan pembekalan agar guru honorer bisa banyak yang lulus tes.
"Ini hasil latihan soalnya kurang menggembirakan. Namun justru itu menjadi motivasi para guru honorer untuk lebih gencar berlatih," ucap dia.
Mahnan menyebut pembekalan gratis itu sebagai bagian dari dukungan AGPAII terhadap guru agama honorer yang akan ikut seleksi PPPK.
AGPAII juga masih terus berjuang agar kuota guru PAI bisa ditambah. Itu agar 120 ribu guru agama honorer bisa meningkatkan statusnya menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Diketahui, formasi PPPK 2021 sebanyak 9.465 untuk sisa honorer K2. Kemudian ada kuota tambahan 27.303 untuk guru agama Islam dan non Islam. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad