jpnn.com, JAKARTA - Kepala Subbagian Pemberitaan dan Layanan Informasi Setjen MPR, Budi Muliawan, mengatakan banyak hal yang perlu dikomunikasikan antara Biro Humas MPR dengan media massa menjelang pelaksanaan rangkaian Sidang Tahunan MPR pada bulan Agustus mendatang.
“MPR pada bulan Agustus akan menggelar Sidang Tahunan yang direncanakan pada pertengahan Agustus 2019. Selanjutnya di akhir September, MPR akan menggelar Sidang Akhir Masa Jabatan Anggota MPR Periode 2014-2019,” kata Budi Muliawan dalam acara Media Expert Metting dengan puluhan perwakilan media di Jakarta (20/5).
BACA JUGA: Cak Imin: Ayo Rajut Tali Persatuan
BACA JUGA: Golkar Ngebet Jabatan Ketua MPR, Siapakah Jagonya?
Setelah Sidang Akhir Masa Jabatan, pada Awal Oktober 2019, MPR periode 2019-2024 menggelar Sidang Awal Masa Jabatan Anggota. Selanjutnya, pada tanggal 20 Oktober 2019, MPR mengggelar Sidang untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024.
BACA JUGA: Munajat Ustaz HNW agar Ramadan Menyejukkan Indonesia setelah Pemilu
"Jadi MPR akan menggelar sidang sebanyak empat kali,” ujar Budi Muliawan dalam acara yang dikemas dalam Buka Puasa Bersama itu.
Untuk menyosialisasikan dan mengabarkan berita acara itu, menurut Budi Muliawan, Humas MPR membutuhkan dukungan media untuk melakukan publikasi. Terkait dengan itu, Humas MPR meminta masukan demi suksesnya sidang-sidang MPR.
BACA JUGA: Tokoh Lintas Agama Dukung Cak Imin Lanjutkan Pesan Kebangsaan
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Pemberitaan Setjen MPR, Mohammad Jaya, mengucapkan terima kasih atas kedatangan peserta Media Expert Metting.
Menurutnya, sidang-sidang MPR yang digelar pada bulan Agustus dan September itu harus segera diinformasikan ke masyarakat. Selama ini, kata dia, kerja sama media dengan MPR terjalin dengan baik. “Kami memberi apresiasi,” ujarnya.
Kepada para perwakilan media, Mohammad Jaya mengungkapkan pendaftaran peliputan sidang-sidang MPR tahun ini direncanakan lewat online. Untuk itu segala persyaratan yang ada perlu ditaati dan dipenuhi.
"Ini penting sebab terkait dengan instansi lain, seperti Paspampres,” ujarnya.
Dia berharap bila wartawan yang sudah mendapat Id A, B, C, dan seterusnya diharap mereka menempati posisi yang telah diatur. "Jangan sampai salah tempat,” harapnya.
“Semua kegiatan kami harap terliput dengan baik dan tersampaikan," tambahnya.
Kepala Biro Humas dan Pemberitaan Setjen MPR Siti Fauziah, dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih dan kerja sama yang selama ini telah terjalin antara media dengan MPR. "Kerja sama berjalan baik," tuturnya.
“Meski demikian perlu ditingkatkan," harapnya. Diharapkan hubungan yang baik itu tetap terjaga.
Siti Fauziah menyebut Sidang MPR untuk melantik Presiden dan Wakil Presiden merupakan sidang yang paling dinantikan dan ditunggu-tunggu.
"Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden merupakan berita yang paling ditunggu,” tuturnya.
Pada tahun ini, menurut Siti Fauziah, Humas MPR memulai pendaftaran peliputan sidang-sidang MPR lewat online. Dia berharap proses itu tak mengalami kendala.
“Kami meminta masukan dari media agar tak menemui hambatan,” ujarnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih atas masukan yang telah disampaikan. "Ini perlu demi kesuksesan bersama,” ucapnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Berharap Prabowo dan Jokowi Segera Bertemu Sebelum Suasana Panas
Redaktur : Tim Redaksi