jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Spanyol kembali beraksi di EURO 2020 dengan menghadapi Swiss pada perempat final yang berlangsug di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Jum'at (02/07) malam WIB.
Swiss melaju ke delapan besar usai menyingkirkan juara Piala Dunia 2018, yaitu Prancis melalui drama adu penalti setelah di waktu normal kedua tim bermain imbang 3-3 berkat come back brilian skuad asuhan Vladimir Petkovic.
BACA JUGA: EURO 2020: Disia-siakan Guardiola, Eric Garcia Jadi Pilar Penting Luis Enrique
Spanyol memiliki cerita yang hampir mirip, tetapi Tim Matador justru yang di come back oleh Kroasia 3-3 di waktu normal.
Namun, di babak tambahan waktu La Furia Roja mengamuk lewat gol Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal sehingga mengakhiri laga dengan kemenangan 5-3.
BACA JUGA: EURO 2020: 5 Fakta di Balik Kemenangan Spanyol Atas Kroasia
Spanyol punya rekor mumpuni saat jumpa Swiss. Mereka memenangi 16 pertandingan dari 22 kali pertemuan kedua tim, sedangkan Swiss hanya sanggup meraih satu kemenangan lawan Tim Matador.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi di ajang UEFA Nation League, dan berakhir imbang 1-1. Gol pemain Swiss Remo Freuler pada menit ke-26, mampu disamakan Gerard Moreno jelang laga usai.
Setelah mengawali dua laga EURO 2020 dengan hasil imbang, Spanyol menemukan bentuk terbaiknya saat menjadi tim pertama di EURO yang mampu bikin lima gol berturut-turut dalam satu laga.
Tim Matador menghajar Slovakia 5-0 di fase grup, kemudian memulangkan Kroasia dari turnamen ini usai dikalahkan 5-3.
Kehadiran Sergio Busquets dalam skuad asuhan Luis Enrique usai terjangkiti Covid-19 membawa dampak positif. Ia menjadi pengatur tempo permainan Spanyol, dan sempat dihadiahi man of the match saat melawan Slovakia.
Alvaro Morata perlahan mulai menemukan kepercayaan dirinya, apalagi dengan golnya ke gawang Kroasia, striker Juventus itu kini sejajar dengan legenda Spanyol Fernando Torres sebagai pencetak gol terbanyak La Furia Roja di EURO dengan koleksi lima gol.
Swiss sendiri sedang dalam performa meningkat usai selalu mencetak tiga gol di dua laga terakhir mereka, yaitu saat mengalahkan Turki 3-1 di babak grup, dan menahan imbang Prancis 3-3 di waktu normal pada 16 besar.
Bintang Swiss Xherdan Shaqiri sukses mengukir rekor baru sebagai pencetak gol terbanyak negaranya di turnamen besar dengan tujuh gol yang ia buat.
Pemain Liverpool itu tidak mencetak gol saat laga melawan Prancis, jadi ia berharap bisa menambah golnya saat melawan Spanyol.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib