jpnn.com, SERUYAN - Aksi teror bom terjadi di Masjid Nurul Yaqin, Kuala Pembuang, Seruyan, Kalimantan Tengah pada Jumat (1/5) malam tadi. Atas adanya teror tersebut, warga yang hendak melakukan salat Tarawih pun geger.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan membenarkan adanya aksi teror tersebut.
BACA JUGA: Bercanda Sebut Isi Koper Bom, Penumpang Lion Air Diamankan
Namun, dalam hitungan jam, pelaku berhasil ditangkap.
“Saat ini pelaku sudah diperiksa di Polres Seruyan. Ditangkap Sabtu (2/5) subuh,” ujar Hendra ketika dihubungi, Sabtu.
BACA JUGA: Honorer Nonkategori Bertambah, Bom Waktu Bagi Pemerintah
Perwira menengah ini menuturkan, pelaku diketahui berinisial HG alias Iwan (20).
Belum diketahui pasti apa motif pelaku meletakan benda mirip bom di teras masjid.
BACA JUGA: Masih Ada yang Berkumpul Salat Tarawih, UAS: Larilah Seperti Engkau Berlari dari Singa
Kasus ini sendiri terungkap setelah pihak pengurus masjid melapor ke polisi terkait penemuan benda menyerupai bom.
Kemudian, dari pemeriksaan CCTV, diketahui, pelaku seorang pemuda yang berperawakan sedang dan memakai oblong.
Dari pemeriksaan diketahui, sebelum menjalankan aksinya, HG sempat menumpang sepeda motor rekannya berinisial TH. Ketika itu, HG minta diturunkan di sekitar masjid.
“Benda diduga bom itu disimpan di dalam baju, kemudian diletakkan di teras masjid,” sambung kabid humas.
Saat kejadian, sejumlah warga tengah bersiap ke masjid untuk melakukan salat Tarawih.
Namun, karena ada kejadan itu, warga pun panik.
Untuk benda yang mirip rangkaian bom waktu sendiri sudah diamankan oleh tim Gegana Polda Kalteng. Belum diketahui pasti, apakah benda tersebut benar bom atau hanya tiruan. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan