Pascaunas SMP dan SMA, kini makam Gus Dur dipadati para siswa SD. ""Beberapa hari ini mayoritas peziarah adalah rombongan siswa SD/MI,"" kata Azwani, salah seorang pengurus Pesantren Tebuireng, kemarin.
jpnn.com - Mereka tak hanya datang dari Jombang, tetapi juga dari luar kota. ""Banyak rombongan dari dalam kota yang datang dengan kereta kelinci,"" jelasnya. Beberapa sekolah tersebut berasal dari Kecamatan Jogoroto, Megaluh, Mojoagung, dan Mojowarno.
Berbeda dengan peziarah dewasa yang begitu datang langsung khusyuk berdoa di selasar, peziarah anak-anak lebih ramai. Begitu datang, mereka lebih senang bermain di sekitar makam. Karena itu, mereka mendapatkan peringatan dari sang guru pendamping agar duduk bersila dengan tenang. ""Kami ke sini untuk berdoa supaya siap menghadapi ujian nasional,"" ujar Tharisa Febrianti, siswi SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno. (jif/nk/jpnn/bh)
BACA JUGA: Pemindaian Lembar Jawaban Tak Akan Rugikan Peserta UN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Sedih, Nuh Pasrah Dimarahi DPR
Redaktur : Tim Redaksi