Jelang Unas Siswa Berbondong Berdoa di Kuburan

Senin, 13 April 2015 – 07:11 WIB

jpnn.com - MOJOKERTO - Supaya lancar menempuh ujian nasional (unas), banyak langkah yang dilakukan. Tidak hanya belajar dengan tekun, cara-cara pendukung pun dilakoni. Salah satunya memanjatkan doa di makam para wali seperti Syekh Jumadil Kubro - biasa disebut kompleks Makam Troloyo - di Desa Sentonorejo, Trowulan.

Seperti yang terlihat kemarin (12/4), ratusan peziarah yang rata-rata siswa SD dan SMP berbondong-bondong mengais berkah wali zaman Majapahit tersebut. 

BACA JUGA: Asyik... Unas Berhadiah Motor Senilai Rp 15 - 40 Juta, Ini Syaratnya!

Selain doa biasa, mereka menyisipkan doa khusus demi kelancaran dalam mengerjakan soal ujian.

Mohammad Sahlan, perwakilan MIN Simo Kota Surabaya, menjelaskan bahwa ritual memanjatkan doa kelancaran ujian di kompleks Makam Troloyo adalah kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun.

"Sudah enam tahun ini selalu ke Troloyo sebelum unas. Kami ajari (para siswa, Red) agar mengenal penyebar agama Islam zaman dulu," terangnya. (far/abi/any/mas)

BACA JUGA: Tenang, Unas Pagi Ini Tak Jadi Syarat Kelulusan

BACA JUGA: Pelajar Hadapi UN, PLN tak Garansi Bebas Byarpet

BACA ARTIKEL LAINNYA... 774 Siswa SMA di Halteng Ikut UN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler