jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berjualan secara mandiri saat World Superbike (WSBK) pada November mendatang.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah M Ikhsan mengatakan jumlah pelaku usaha kecil di Lombok Tengah sebanyak 125.000 orang.
Dengan jumlah yang begitu besar, pihaknya tidak dapat memastikan semuanya dapat ikut.
Namun, Ikhsan dapat menjamin jumlah UMKM Lombok Tengah lebih banyak daripada daerah lain.
"Yang dapat akses masuk ke WSBK nanti jumlahnya 300, tetapi itu masih kami usahakan," ucap dia, Selasa (22/8).
BACA JUGA: Sandiaga Ajak Sampoerna Berkolaborasi Mendukung UMKM dan Ekonomi Kreatif
Jumlah itu belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil dari pemerintah pusat.
"Kami belum dapat pastikan, tetapi jumlah itu yang kami ajukan," tutur Ikhsan.
BACA JUGA: Menjadi Tersangka, Putri Segera Digarap Bareskrim, Irjen Dedi Ungkap Hal Ini
Dia mengatakan syarat UMKM yang dapat berjualan di Sirkuit Mandalika, satu di antaranya harus lolos verifikasi data melalui kurasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM.
Tahapan itu untuk menjamin seluruh produk Lombok Tengah aman untuk dikonsumsi tamu.
BACA JUGA: Soal Wacana Pembubaran Kompolnas, Wapres Maruf Amin Merespons, Jleb
"Kami akan verifikasi dahulu atau validasi data, siapa saja yang cocok masuk dalam WSBK nanti," dia menambahkan.
Selain itu, Ikhsan juga meminta para pelaku UMKM di Lombok Tengah agar dapat berjualan di sirkuit secara mandiri.
Hal itu, menurut dia, untuk meningkatkan kulitas dari produk UMKM.
"Sebenarnya kami dorong para UMKM di Lombok Tengah untuk berjualan secara mandiri," tegas dia.
Dengan demikian, para pelaku UMKM berkesempatan bersaing dengan pengusaha-pengusaha besar.
"Saat ini, bagaimana kami harus bisa mengusahakan pelaku UMKM itu mampu berdaya saing," pungkas Ikhsan. (mcr38/Jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Jalan Gadis 19 Tahun, DO Lalu Pura-Pura Sakit Perut, Sontoloyo!
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Edi Suryansyah