jpnn.com - MATARAM ― Jamaah calon haji (JCH) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat terakhir berangkat, Senin (15/9) mendatang. JCH terakhir tersebut tergabung dalam kloter campuran bersama Kabupaten Lombok Barat.
‘’Ada 27 JCH yang akan berangkat bersama Lombok Barat,’’ kata Kepala Kemenag Kota Mataram, H Burhanul Islam seperti yang dilansir Lombok Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (13/9).
BACA JUGA: Puluhan Jamaah Calon Haji Tersesat
Dikatakan, saat ini JCH Kota Mataram yang berada di Madinah dalam keadaan baik. Belum ada laporan bermasalah terkait JCH Kota Mataram. ‘’Baik-baik saja semuanya,’’ sambungnya.
Disinggung mengenai kesehatan JCH, dikatakan, seluruh jamaah dalam kondisi yang baik. Sempat ada satu JCH yang sakit. Perawatan sudah diberikan pada JCH yang sakit.
‘’Sakit karena kelelahan saja,’’ tambahnya.
BACA JUGA: Siap-siap, Hari Ini Listrik Padam 10 Jam
Untuk diketahui pada keberangkatan pertama jumlah JCH kota Mataram yang berangkat 143 orang, menyusul keberangkatan berikutnya 240 JCH. Kesehatan para JCH mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan, saat ini di Arab Saudi rentan terhadap berbagai penyakit. Salah satu virus yang tengah mewabah adalah ebola. Para JCH telah diingatkan supaya senantiasa memakai masker. ‘’Supaya tidak ada kontak langsung dengan virus,’’ katanya.
BACA JUGA: Pilkada Langsung Bisa Hemat Anggaran, Asal ...
Ahyar menganjurkan, pada JCH segera memeriksakan diri ketika merasa kondisi badan tidak enak. Dengan langkah cepat itu, penyakit yang menerang bisa segera disikapi. ‘’Bisa ditangani dengan segera,’’ sambungnya.
JCH dari Kota Mataram termasuk yang berisiko tinggi (risti). Sebagian besar JCH berusia di atas 40 tahun. JCH banyak bermasalah dengan kolestrol dan darah tinggi.(feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Tersangka Kasus Software Antivirus, Direktur PT KKK Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi