jpnn.com - TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan, H Budiman Arifin mengatakan, dirinya setuju Pilkada tetap dilaksanakan secara langsung. Sebab, proses demokrasi yang demikian dinilainya lebih berseni dan memiliki nilai demokratis yang tinggi.
“Secara pribadi, saya tidak setuju dengan dikembalikannya pilkada ke DPRD,” kata Budiman seperti dilansir Radar Tarakan (Grup JPNN), Sabtu (13/9).
BACA JUGA: Jadi Tersangka Kasus Software Antivirus, Direktur PT KKK Ditahan
Menurutnya, dengan pilkada langsung banyak hal yang bisa menjadi modal seorang kepala daerah saat memimpin nantinya.
“Coba liat proses Pilkada langsung, calon pemimpin yang ingin maju bisa langsung terjun, berbaur, beriteraksi langsung dengan masyarakat, dengan itu saat nanti mempin, jadi tahu apa persoalan rakyatnya, karena dia sudah turun terlebih dahulu,” bebernya.
BACA JUGA: BC Akui Ada Ekspor Rokok ke Malaysia Lewat Sebatik
Ditegaskan, Budiman, menjadi seorang kepala daerah bukanlah persoalan duduk dan dapat jabatan, tapi bagaimana seorang kepala daerah mengenal dan dikenal masyarakat, dan memahami hajat rakyatnya.
“Pengalaman saya dua kali menjadi Bupati, dengan proses pilkada langsung, saya terjun ke lapangan, dari hasil saya terjun itu justru menjadi program saya,” tandasnya.
BACA JUGA: Jenazah Pramugari Garuda Rencananya Diterbangkan Pagi Ini
Disinggung soal, penghematan dana dengan dilaksanakannya pilkada oleh DPRD, dikatakan Budiman, semua terkait mekanisme proses demokrasi itu sendiri.
“Dengan Pilkada langsung juga bisa dilakukan penghematan, yang penting bagimana mekanismenya dibenahi," pungkasnya.(*/isl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dentuman Gunung Slamet Capai 17 Kilometer
Redaktur : Tim Redaksi