jpnn.com, JAKARTA - Jemaah calon haji Indonesia hari ini siap-siap menuju Arafah. Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) Muharom Ahmad, sekitar 11 ribu jemaah yang tergabung dalam 86 travel telah siap bergerak melaksanakan wukuf di Arafah.
“Untuk persiapan Arafah-Mina (Armina), kami telah mempersiapkannya jauh-jauh hari. Selain itu, segala pembayaran yang berkaitan dengan keperluan jemaah selama di tanah suci juga sudah dilakukan pembayaran sejak awal Ramadan lalu,” kata Muharom dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/8).
BACA JUGA: Calon Jemaah Haji Bawa HT, Langsung Disita Petugas
Di hari-hari terakhir menjelang puncak Armina ini, tambah Muharom, Ketua Umum (Ketum) Baluki Ahmad tengah giat melakukan kunjungan kepada para Kepala Maktab dari 111, 112, 113, hingga 116.
Hasil ini untuk memastikan bahwa seluruh tenda, makanan atau katering jemaah yang akan disajikan di Armina serta penempatan jemaah baik di Arafah maupun Mina sudah selesai dan sesuai perencanaan awal.
BACA JUGA: Ingat! Calon Jemaah Haji Wajib Jadi Peserta JKN
“Jemaah ditempatkan di Maktab 111, kurang lebih jaraknya 200 meter pintu masuk Jamarat. Sementara yang terjauh, Maktab 116 itu berjarak kurang lebih 800 meter. Insyaallah, dengan menempati lokasi-lokasi terdepan di Mina, akan lebih memberi kemudahan untuk jemaah calon haji mengikuti jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan para pimpinan Maktab. Di samping memudahkan jemaah untuk bisa menjaga stamina,” bebernya.
Muharom menjelaskan, saat ini 99 persen jemaah tinggal di hotel-hotel transit yang lokasinya berdekatan dengan Arafah.
BACA JUGA: Sudah 309 Penerbangan Berangkatkan Calon Jemaah Haji dari 12 Bandara
Dengan demikian pergerakan jemaah menjelang wukuf di Arafah mudah dilakukan.
Adapun pada masa transit ini, hotel-hotel yang digunakan adalah tipe relatif sedang dan hanya diisi kurang lebih dua atau tiga travel.
Hotel transit ini bertujuan selain agar mudah dalam mobilisasi juga untuk pemantapan materi-materi pelaksanaan haji.
Pemantapan ini sendiri, lanjutnya, akan terus dilakukan hingga hari ini (30/8) menjelang keberangkatan ke Arafah dan Mina keesokan harinya.
“Insyaallah, seluruh makanan yang disajikan di hotel transit ini merupakan katering dengan menu Indonesia yang sangat disukai jemaah. Karena, selama tinggal di hotel baik itu di Mekah atau Madinah sebelumnya, disajikan menu makanan internasional atau bercita rasa Arab,” tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemaah Haji Bawa Dua Koper Isi Rokok, Buat Apa Pak?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad