jpnn.com, JAKARTA - Jamaah haji dan umrah pada 2019 untuk wilayah Jawa Barat bagian Timur akan dipindahkan ke Bandra Kertajati. Hal ini merupakan hasil rapat koordinasi (Rakor) terkait haji dan umroh bersama Kemenko Maritim dan Kementerian Agama di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).
Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan penerbangan di Bandara Soekaro-Hatta (Soetta).
BACA JUGA: 10.441 Jemaah Haji Belum Lunasi BPIH
Adapun daerah Jawa Barat bagian Timur antara lain; Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasik dan Ciamis.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Seluruh Jemaah Haji Indonesia Dapat Layanan Bus Salawat
BACA JUGA: Empat Bulan, Jemaah Umrah Indonesia Hampir Sejuta
“Tadi kami membahas haji dan umrah melalui kertajati sudah diputuskan semua haji dan umroh untuk jawa barat bagian timur. Nah diharapkan itu bisa mengurangi kepadatan yang ada di Soekarno-Hatta,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi menyebutkan akan ada 20 flight sehingga jumlahnya sekitar 400 flight untuk pulang pergi tahun ini di Bandara Kertajati.
BACA JUGA: Hari Pertama, 1.536 Calon Jemaah Haji Sudah Melunasi BPIH Tahap II
Sedangkan kuota haji di wilayah Jawa Barat bagian Timur ada sekitar 4.000 jamaah haji dan untuk umroh ada sekitar 500 ribu jemaah.
Rencananya pemindahan penerbangan umrah akan dimulai setelah lebaran.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Pelunasan BPIH Tahap Dua Dibuka
Redaktur & Reporter : Yessy