JAKARTA - Departemen Agama mendapat informasi adanya puluhan jemaah calon haji yang ditelantarkan oleh penyelenggara haji ONH PlusNamun Depag membantah jika jemaah yang terlantar itu diurus oleh biro perjalanan haji dan umroh yang terdaftar di Depag.
“Ya, saya dapat informasi ada 40 jemaah asal Sulawesi yang telantar
BACA JUGA: Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Diundur 2 Hari
Tapi, itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan DepagMenurut dia, jemaah yang tak berangkat itu disinyalir merupakan korban penipuan oknum penyelenggara haji nakal
BACA JUGA: Wukuf di Arafah Berlangsung Lancar
“Saya dapat informasi banyak jemaah telantar, karena penipuanBACA JUGA: Pemenang Climate Mythbuster Competition Diumumkan
Kan Depag tidak tahu sama sekali, kalau Depag yang terlibat, misalnya jemaah yang mestinya diberangkatkan oleh Depag tapi tidak diberangkatkan atau ada proses administrasinya tidak selesai oleh Depag lalu tak berangkat, itu baru urusan DepagInformasi yang kmai terima malah sama sekali tak ada hubungan dengan Depag,” tukasnya.Hanya saja, kata Ghafur, bila ONH Plus itu terdaftar di Depag lalu tak memberangkatkan jemaahnya, maka Depag akan memberikan tindakan tegas, bahkan hingga pencabutan izin penyelenggaraanSedangkan kasusnya, kata Djawahir, akan diserahkan kepada pihak berwajib
“Terakhir, saya denger ada 40 jemaah dari Sulawesi Selatan yang telantarSaya sudah sarankan agar lapor polisi, kita juga belum tahu perusahaan yang memberangkatkan merekaItu mungkin lewat orang per orangJadi supaya jelas, sebaiknya lapor polisi,” cetusnya.
Sebelumnya, ada sekitar 50 jemaah dari Jakarta dan Kalimantan diduga ditelantarkan oleh PT Bpw dan PT AndMestinya mereka diterbangkan pada 19 Nopember 2009, namun mereka tak jadi diberangkatkan.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Green Life Dimulai dari Keseharian
Redaktur : Antoni