BACA JUGA: Green Life Dimulai dari Keseharian
Demikian antara lain yang bisa didengar dari dialog di puncak program Climate Mythbuster Competition, Jumat (27/11).Hal itu diungkapkannya dalam sesi wawancara di penghujung jumpa pers yang sengaja diadakan oleh Cordlife, perusahaan pengelola penyimpanan darah tali pusar (cord blood), di Singapura.
"Kasus cerebral palsy, salah satu kunci progresnya (yang bisa diamati langsung) adalah gerakan
BACA JUGA: Ricuh Saat Antri Daging Qurban Mabes Polri
Sekarang, cobalah lihat kondisi GeorgiaBagi Cordlife, keberhasilan penanganan kasus balita Georgia, berikut perkembangan kemajuan anak itu, lewat apa yang disebut stem cell infusion menggunakan sel darah sang bocah sendiri, memang merupakan salah satu prestasi terbaru
BACA JUGA: Kabur, Sapi Polisi Seruduk Fotografer
Penanganan untuk kasus cacat otak ini sendiri, yang operasinya dijalankan awal September lalu, bahkan disebut yang pertama kalinya di Singapura khususnya.Keberhasilan dan perkembangan menjanjikan ini, bagi orangtua Georgia, Michael dan Louis Conn, sebaliknya juga menjadi satu hal yang luar biasaSesuatu yang menurut pengakuan mereka tidak pernah sama sekali mereka bayangkan, sebagaimana halnya juga tak ada bayangan apa-apa bahwa putri sulung mereka bakal terkendala saat dilahirkan dan harus menderita(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cacing Jangkiti Hati Sapi Milik Polri
Redaktur : Tim Redaksi