jpnn.com - BALIKPAPAN - Sebuah jembatan di Kelurahan Karang Jati, Balikpapan, Kalimantan Timur, ambruk. Akibat kejadian itu, 20 orang tercebur laut pada Rabu, (6/7) setelah menunaikan salat Id.
Diduga, jembatan dengan lebar 1,5 meter tersebut ambruk gara-gara fondasi rapuh. Jembatan itu ditopang material yang sebagian besar hanya dipaku.
BACA JUGA: Arus Balik dari Pelabuhan Belawan Masih Sepi
"Tidak dibaut, lalu juga tidak ada semenisasi. Ini kejadian pertama di sini," jelas Giat, warga Kelurahan Karang Jati, saat dihubungi kemarin.
Setelah melihat kejadian itu, dia bersama warga sekitar langsung mengevakuasi korban. Di antara para korban, ada seorang bayi. Satu unit motor matik juga ikut tercebur.
BACA JUGA: Cek Pasukan TNI di Perbatasan, Sudirman: Ini Seperti Istanamu
"Hanya pakaiannya yang basah. Evakuasinya beramai-ramai oleh warga sini," jelas dia.
Tanpa lama-lama berpikir, tengah hari kemarin warga sekitar secara swadaya sudah memperbaiki jembatan di kawasan yang baru dimekarkan tersebut. Dana perbaikan berasal dari sumbangan warga setempat sebesar Rp 50 ribu-Rp 100 ribu.
BACA JUGA: Tiga Hari Lagi, Ribuan Turis Asal Tiongkok Tiba Di Sini
Terkait dengan potensi bahaya itu, beberapa anggota Badan PenangÂgulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan sudah mengecek ke lapangan. Kepala BPBD Suseno menjelaskan, pihaknya baru dapat informasi tersebut dari media ini. "Nanti kami rapatkan dulu langkah apa yang bisa kami ambil," jelasnya. (*/frz/JPG/c11/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menu Babi Putar Rayakan Lebaran, Kaget? Ini Penjelasannya
Redaktur : Tim Redaksi