Jembatan Ambruk, Empat Desa Terisolasi

Jumat, 23 Mei 2014 – 02:18 WIB

jpnn.com - MUARDAUA - Tak kunjung diperbaiki, Jembatan Air Seluangan penghubung empat desa di Kecamatan Sindang Danau putus. Ini setelah jembatan yang terbuat dari kayu hancur saat dilalui truk bermuatan kopi seminggu lalu.

”Waktu truk lewat, lantai jembatan ambruk, makanya kondisinya sekarang seperti itu,” kata Oksan, warga Muarasindang Danau.

BACA JUGA: Mensos Sentil Daerah Jangan Melulu Urus Proyek

Jembatan Air Seluangan ini terakhir diperbaiki tahun 2013 lalu oleh pemuda setempat. Mereka sering mengusulkan untuk perbaikan, mulai dari camat maupun langsung ke Dinas PU, tapi tidak juga ditanggapi.

Sekretaris Camat Sindang Danau Arni Zata SH mengatakan, kondisi jembatan sangat tidak layak. ”Jembatan ini satu-satunya penghubung empat desa di Kecamatan Sindang Danau yang meliputi Desa Muara Sindang Ilir, Muara Sindang Tengah, Pematang Danau, dan Desa Ulu Danau,” katanya.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Penimbunan BBM Subsidi di Sebatik

Untuk itu, dirinya berharap Pemkab OKU Selatan segera turun untuk membangun jembatan beton di lokasi jembatan yang putus saat ini.

”Hanya dengan jembatan beton, jembatan bisa bertahan lama. Karena dengan lantai kayu, sudah sering dilakukan perbaikan, tak bisa bertahan lama, hanya setengah tahun lantai lapuk. Itulah kondisinya sekarang,” kata Nata.

BACA JUGA: Batas Wilayah di Jambi Berpotensi Konflik

Anggota DPRD OKU Selatan A Cipto BM mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera membangun jembatan menuju pusat kota Kecamatan Sindang Danau tersebut. Bahkan, Cipto meminta PU menganggarkan pembangunan tersebut di APBDP mendatang.

”Karena di APBD induk 20I4 hanya teranggarkan untuk jalan sepanjang 4 kilometer dari Tenggalingan hingga ke SMPN 1 Sindang Danau di Lapangan Lebar,” tandasnya.(dwa/ce6)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surfer Mulai Padati Pulau Merah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler