jpnn.com - COMAL – Jembatan Comal akhirnya benar-benar dibuka sesuai target yang ditentukan. Bahkan lebih awal dari scehedule yang telah ditetapkan berapa waktu lalu.
Jembatan Comal yang rencananya dibuka untuk kendaraan pribadi dan roda dua pada pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB, dibuka lebih awal, yaitu pukul 02.30 WIB, kemarin. Hal itu karena faktor macetnya kendaraan yang sudah antre dan banyak sekali.
BACA JUGA: Comal Sudah Bisa Dilewati, Giliran di Selatan Rusak
Namun demikian, dibukanya Jembatan Comal bersifat sementara. Semua itu diprioritaskan untuk kendaraan arus mudik dan arus balik Lebaran. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah 5 Dirjen Kementerian PU Hedy Rahadian mengatakan, seperti yang sudah disampaikan oleh Menteri PU bahwa penanganan Jembatan Comal adalah darurat untuk yang sebelah utara.
Hal tersebut untuk mempercepat, sehingga bisa digunakan untuk arus mudik dan arus balik Lebaran. ”Artinya kalau sementara berarti segala sesuatunya tidak seperti normal,” kata Hedy, Kamis (24/07) saat ditemui di sekitar Jembatan Comal.
BACA JUGA: 208 Honorer K-2 Belum Kantongi NIP
Hedy menyampaikan bahwa pihaknya sudah merekonstruksi jembatan ini dengan nenggunakan sistem Aremco. Dengan begitu bebannya jauh lebih berkurang dari beban sebelumnya. ”Gorong-gorong Aremco membuat timbunan lebih ringan, karena berongga,” jelas Hedy.
Penanaganan jembatan tersebut adalah bersifat darurat, karena biaya penanganan kemacetan itu luar biasa. ”Jadi karena sifatnya sementara, bagaiaman kita melayani arus mudik dan balik lebih cepat, sehingga treatmennya berbeda. Ini beda dengan untuk 10 tahun layanan,” ujar Hedy.
BACA JUGA: RJ Soehandoyo: Saya Hanya Menyelamatkan Aset Perusahaan
Secara teknis, lanjut dia, kendaraan yang diperbolehkan melewati jembatan tersebut adalah kendaraan yang sudah disepakati sebelumnya. Yaitu beban tonasenya kurang dari 10 ton. Pengguna jalan kalau diizinkan silakan lewat.
”Jembatan ini masih terus diamati oleh teman-teman dari PU yang setiap 2 jam dievaluasi mengenai perkembangan dan kekuatan serta beban yang dipikulnya,” ujarnya.
Disampaikan pula bahwa jembatan yang sebelah selatan juga dalam persiapan pengerjaan. Beberapa alat pendukung, seperti tiang pancang sudah disiapkan termasuk hammer yang didatangkan dari Pemalang.
Namun demikian, karena ini masih dalam suasana mendekati Lebaran, operatornya yang kurang siap. Petugas dari sumber daya air sedang melakukan penimbunan bolder untuk mengisi palung sepanjang 7 meter.
Palung tersebut yang mengakibatkan bergerak akibat spooring. ”Untuk yang selatan 3–4 bulan mudah-mudahan selesai. Secepatnya mungkin lebih baik,” terang Hedy.
Kasi Pelayanan Penunjang Unit Pelayanan Perhubungan (UPP) Wilayah Tegal Dodik Srianto menyampaikan bahwa Jembatan Comal yang baru saja diperbaiki dibuka untuk dilalui kendaraan pada sekitar pukul 02.30 WIB. Jembatan tersebut diberlakukan untuk satu arah dari barat ke timur, untuk yang dari timur lewat jalur alternatif. ”Ini untuk arus mudik yang lebih banyak, oleh karenanya diprioritaskan yang dari barat,” kata Dodik.
Menurut Dodik, dibukanya Jembatan Comal lebih awal dari jadwal yang disepakati sebelumnya, karena penumpukan arus mudik yang sudah sangat banyak. Dengan begitu, untuk memperlancar kendaraan yang dari barat, Jembatan Coaml dibuka lebih awal dari jadwal sebelumnya. ”Kendaraan yang sudah menumpuk di barat jembatan sangat kasihan sekali. Dari kemarin kasihan sekali,” ujar Dodik.
Dodik menuturkan bahwa kendaraan yang bisa melewati jembatan adalah kendaraan yang bebannya di bawah 10 ton. Misalnya tuk engkel, mobil pribadi, dan motor. Menurut dia, karena jembatan tersebut adalah bersifat sementara, jika dilewati dengan beban yang sangat berat bisa bahaya.
Dia menyampaikan pula bahwa ada kemungkinan truk-truk besar bisa melewati jembatan tersebut, karena setiap 6 jam kondisinya selalu dipantau dan dievaluasi dari PU.
Dia menambahkan bahwa sejak dibukanya jembatan tersebut, arus kendaraan mudik dari arah barat yang sebelumnya dialihkan ke selatan, mulai pertigaan SMP Negeri 2 Ampelgading ke selatan (arah Comal baru) sekarang dinormalkan kembali yang dari arah barat lurus ke timur melewati jemabtan Comal.
Tampak kendaraan pribadi dan motor melintasi jembatan Comal yang dipantau dan diatur oleh petugas dari TNI/ Polri dan Satpol PP Kabupaten Pemalang. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Kendaraan Tersendat di Utara dan Selatan
Redaktur : Tim Redaksi