Gembok cinta yang merupakan simbol keabadian cinta dari ratusan pasangan yang ditambatkan di jembatan Canberra akan dibersihkan oleh Otoritas Ibukota Nasional (NCA).
BACA JUGA: Demi Narkoba Murah, Pria Tasmania Ini Nekat ââ¬ËNyetirââ¬â¢ Keluar Kota Tanpa SIM
BACA JUGA: Andrew Chan dan Myuran Sukumaran Masuk Daftar Eksekusi Mati Mendatang
Pihak NCA mengumumkan rencana pembersihan ratusan gembok cinta milik pasangan kekasih dari Jembatan pejalan kaki yang menghubungkan Pulau Aspen, lokasi berdirinya Menara Lonceng Nasional Canberra - dengan pantai utara Danau Burley Griffin. Pihak otoritas NCA akan mulai menyingkirkan gembok-gembok cinta itu pada Jum'at mendatang dan akan melakukan pengawasan untuk memastikan kedepan tidak ada lagi pasangan yang menempatkan gembok cintanya di jembatan itu. Tradisi menambaatkan gembok cinta berasal dari Serbia dan kini telah menjadi fenomena di dunia yang banyak dijumpai di jembatan-jembatan di Australia, Eropa dan dunia. Salah satu situs gembok cinta yang sangat terkenal adalah di Pont Des Arts, di luar Museum Louvre di Paris. Berdasarkan tradisi, pasangan harus mengukir nama mereka di gembok dan kemudian menambatkannya di jembatan dimana mereka akan melemparkan kuncinya ke air yang mengalir dibawahnya. Direktur Eksekutif NCA, Helen Badger mengatakan keberadaan gembok-gembok itu tidak menimbulkan risiko keselamatan bagi publik, namun otoritas NCA memutuskan untuk menyingkirkannya karena dapat menjadi ancaman bagi keamanan struktur jembatan. "Gembok cinta itu pada saat ini memang tidak menyebabkan masalah karena berat mereka. Tapi ada contoh di Paris di mana jembatan yang banyak ditempatkan gembok-gembok cinta menjadi kelebihan beban. Jadi di masa mendatang, semakin banyak kunci yang ditambatkan akan menambah berat jembatan, "katanya kepada ABC 666 Canberra. "Masalah lain yang kita miliki, adalah bahwa semua gembok yang dipasangkan disana terbuat dari berbagai jenis logam yang dapat memicu korosi pada pagar dan nantinya dapat mengganggu struktur jembatan."
BACA JUGA: Ular Tasmania Ini Alami Kelainan Tulang Belakang yang Langka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi Penyelidik Pelecehan Seksual Periksa Konsep Mesirah di Kalangan Yahudi Australia