jpnn.com - PALEMBANG - Jembatan P.6 yang berada di Desa Galih Sari, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, ambruk akibat ditabrak kapal tongkang pembawa batu bara, Senin (12/8) sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat peristiwa itu, aktivitas masyarakat di Lalan lumpuh total.
BACA JUGA: Terpeleset, Pekerja Kapal Tongkang di Cilegon Hilang Tenggelam
Warga yang hendak melintas di area bawah sungai pun saat ini masih dilarang, demi alasan keselamatan.
"Dengan ini kami informasikan, telah terjadi kerusakan cukup berat pada fondasi kanan Jembatan Karang Agung yang mengakibatkan sebagian struktur atas mengalami deformasi dan jatuh ke sungai," ungkap Ketua Asosiasi Lalu lintas di Bawah Jembatan P.6 Lalan Humala Oloan melalui surat imbauan kepada pengguna lalul intas sungai, Selasa (13/8).
BACA JUGA: Suap Seleksi PPPK di Batu Bara, Adik Mantan Bupati Terima Rp 2 Miliar, Alamak
"Untuk menjaga keselamatan warga, maka lalu lintas dibawah jembatan sungai Lalan akan tutup sementara waktu," tambah Humala.
Dia menambahkan kerusakan itu terjadi karena jembatan ditabrak oleh kapal tongkang pembawa batu bara.
BACA JUGA: Usut Kasus Gratifikasi Tambang Batu Bara di Kaltim, KPK Periksa 3 Pihak Ini
"Saat ini, tim terpadu yang melibatkan seluruh instansi masih melakukan investigasi," kata Humala.
Direktur PT MEP Agus Raflen menyampaikan bahwa akan terjadi pemadaman emergency.
"Pemadaman ini dilakukan untuk pengamanan jaringan dengan batas waktu yang belum dipastikan," kata Agus.
"Kami sedang dalam perjalanan ke Lalan, nanti akan diinformasikan lebih lanjut," tambah Agus. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati