jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Patung Kristus Sang Penebus (Christ the Redmeer) yang menjulang tinggi di atas bukit Corcovado, Rio de Janeiro, Brasil menjadi korban badai petir yang menerjang kota tersebut sejak Kamis (16/1) lalu.
Halaman BBC, Sabtu (18/1) menyebutkan hasil pemantauan pengelola kawasan tersebut petir telah merusak ujung jempol patung setinggi 30 meter ini. Kini pemerintah setempat berupaya melakukan perbaikan jempol kanan patung yang telah menjadi icon bagi kota Rio de Janeirodan masyarakat Brasil tersebut.
BACA JUGA: Vatikan Berhentikan Ratusan Pastor karena Pelecehan Anak
Otoritas meteorologi setempat menyebutkan serangan kilat yang terjadi pada Kamis malam disebut sebagai yang terbesar sejak pemantauan badai petir dilakukan sejak 1999 silam.
The National Institute for Space Research (Inpe) menyebutkan karena berada di ketinggian patung tersebut kerap menjadi target sambaran petir antara tiga sampai lima kali dalam setahun.
BACA JUGA: Kapal Perang Langgar Batas Laut, Menlu Australia Minta Maaf ke Indonesia
Selain menjadi simbol bagi umat Kristiani di Brasil, patung yang selesai dibangun pada tahun 1931 ini menjadi salah satu objek wisata populer di negeri yang terkenal akan olahraga sepakbolanya tersebut. Setiap tahun hampir dua juta pengunjung datang kemari.
Pemerintah Brasil sendiri pernah merenovasi salah satu warisan budaya dunia ini tahun 2010 silam dengan anggaran sekitar GBP 2,7 juta atau sekitar Rp 540 miliar. (zul/jpnn)
BACA JUGA: Minta Wisatawan ke India Waspada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerja PBB dan IMF Jadi Korban Bom di Kabul
Redaktur : Tim Redaksi