Jemput Keponakan Malah Dituduh Penculik

Rabu, 22 Desember 2010 – 09:12 WIB

ACEH -- Korban isu penculikan terus terjadiKali ini korbannya M Hatta  (30), asal Desa Ulee Glee, Kecamatan Tanah Jambo Aye

BACA JUGA: Dikeroyok, Ditujah Dua Lubang

Lantaran dituduh sebagai penculik,  pemuda necis berjenggot ini nyaris jadi bulan-bulanan  warga  Desa Keude Panton Labu, kecamatan setempat
Padahal, dia bermaksud menjemput keponakannya yang sedang makan ayam penyet di sebuah warung di kawasan itu, Selasa (21/12) siang.

Yang memicu kecurigaan warga, lantaran Hatta main paksa terhadap keponakannya itu, yakni Nurliana (18) siswa SMAN 3 Jambo Aye

BACA JUGA: Dua Ditangkap, Satu Ditembak

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Rakyat Aceh (grup JPNN), Hatta yang mengendarai Avanza BK 1575 ES, begitu ia menemukan Nurlina bersama temannya Rahmah sedang makan ayam penyet di sebuah warung di pasar Panton Labu, langsung nyelonong masuk ke warung itu.

“Laki-laki itu langsung masuk ke warung dan menarik paksa tangan siswi itu tanpa basa-basi ke dalam mobil yang telah diparkir dekat warung
Tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari teman-teman Nurlina, bahkan ada yang teriak penculik

BACA JUGA: Tipu TKI, Kakek Asal Jepang Dicokok Polisi

Spontan saja warga langsung menyergap mobil tersebut, sebagian warga lainnya melapor ke Polsek setempat,” ujar salah seorang warga kemarin.

Diceritakan, mobil itu berhasil dicegat warga tidak jauh dari lokasi warung ayam penyet itu, warga yang termakan emosi dan langsung menyeret M Hatta keluar mobil, beberapa bogem sempat mendarat di tubuhnyaBeruntung, polisi yang cepat datang ke lokasi langsung mengamankan M Hatta dan NurlinaSetelah diinterogasi akhirnya diketahui M Hatta adalah paman korban.

M Hatta diminta oleh Ayah Nurlina  untuk menjemput siswa itu agar tidak kelayapan lagi setelah pulang sekolahSetelah mendapat penjelasan itu puluhan warga yang sudah memegang kayu, parang membubarkan diri.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE, melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, Iptu Mardan P, membenarkan insiden itu, ia menduga aksi massa itu dipicu kekhawatiran warga yang berlebihan dengan penyebaran isu penculikanApa yang telah diceritakan warga, dibenarkan MardanKepolisian masih memintai keterangan pihak-pihak terkait(sjm/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi - Gembong Narkoba Adu Tembak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler