Jenazah Dua Teroris Boleh Diambil

Kamis, 24 September 2009 – 08:52 WIB
TOLAK TERORIS. Spanduk : Warga yang menolak pemakaman Huzamudin menggelar spanduk penolakan.AMARULAH NUR CAHYO/RADAR BANYUMAS
JAKARTA - Keluarga Ario Sudarso alias Aji dan Bagus Budi Pranoto alias Urwah patut bernapas legaJenasah dua orang yang tewas dalam penggerebekan di Mojosongo, Jebres, Solo itu dinyatakan siap diambil di Rumah Sakit Pusat Kepolisian Sukanto (RS Polri) Jumat besok (25/9).
  
Hal itu dinyatakan kuasa hukum dua keluarga tersebut, Muhammad Kurniawan, kepada Jawa Pos di Jakarta kemarin (23/9)

BACA JUGA: ICW akan Laporkan Pansus RUU Tipikor ke BK

Kata Kurniawan, kepastian itu datang dari Kompol Hasibuan dari Densus 88 Mabes Polri
"Pemberitahuannya lewat SMS

BACA JUGA: Fadel Bilang, Ical Tak Terkait Lapindo

Beliau mengatakan, dua jenasah diambil Jumat (besok, 25/9)," kata Kurniawan.
  
Kurniawan yang juga kuasa hukum Aher Setyawan dan Joko Eko Sarjono, dua rekan Noordin M
Top yang tewas dalam penggerebekan di Jati Asih bulan lalu (8/8) itu, menambahkan, pihak Polri ingin jenasah tersebut diambil maksimal pukul 10.00

BACA JUGA: Lebaran, Sidang Eksekutor Nasruddin Diundur

Sebelum sholat Jumat, dua jenasah tersebut harus sudah dibawa keluarga.
  
Semua persyaratan kelengkapan pengambilan jenasah sudah siapAntara lain surat kuasa dari dua keluarga tersebut, surat keterangan dari Poltabes Surakarta untuk melihat dan mengambil jenasahPlus, ijazah, dan dokumen-dokumen terkait identitas dua rekan Noordin itu.
  
Keluarga Urwah dan Aji bakal berangkat dengan penerbangan paling pagi di Solo menuju JakartaKurniawan memperkirakan, rombongan akan sampai di RS Polri pukul 08.00 pagiSetelah itu, dua jenasah itu akan diberangkatkan dalam dua ambulans menuju kediaman masing-masing untuk kemudian dimakamkanAji akan dimakamkan di Kutasari, Purbalingga, sementara Urwah di Kudus
  
Kurniawan menampik anggapan bahwa jenasah Urwah ditolak wargaMenurut dia, demo penolakan warga itu hanya akal-akalanSebab, warga asli di daerah sekitar pemakaman tidak ada yang menolakDemo tersebut, menurut Kurniawan, hendak mempengaruhi warga yang tidak tahu apa-apa menolak pemakaman tersebut"Itu provokasi," tegasnya
  
Untuk meredam aksi itu, Kurniawan akan mendatangi merekaDia akan mengajak bicara para demonstran dan mengklarifikasiDia sendiri tidak yakin mereka benar-benar menolak pemakaman Urwah"Warga lainnya tidak mempermasalahkan kok," ujar aktivis di Islamic Study and Action Center (ISAC) itu.(aga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Bertolak ke Pittsburg AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler