Modus SMS Banking, Uang Nasabah di Rekening BNI Hilang

Selasa, 06 Desember 2016 – 20:15 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - PONTIANAK - Pembobolan uang milik nasabah bank kembali terjadi.

Terbaru, pembobolan menimpa sejumlah nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) di Pontianak.

BACA JUGA: Edarkan SS di Kalbar, Kakek Asal Malaysia Divonis Mati

Para korban berduyun-duyun mendatangi Kantor Cabang Pembantu BNI di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (5/12) kemarin.

Menurut informasi yang dihimpun Pontianak Post, ada empat nasabah BNI yang mengalami nasib serupa.

BACA JUGA: 4 Kali Beristri Dokter, Terakhir Persunting Guru Langsung Hamil

Salah satunya adalah Jumadi. Dosen FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak itu  mengalami kerugian sebesar Rp 7 juta.

Jumadi mengaku baru menyadari kejadian itu setelah ada SMS banking, Minggu (4/12).

BACA JUGA: Ayo Dibantu! Bayi Kena Air Panas, Ortu tak Sanggup Bawa ke RS

Di SMS banking itu tertera penarikan secara tunai sebesar Rp 4 juta.

Beberapa menit berselang, ada penarikan kurang lebih Rp 3 juta.

"Padahal saya tidak merasa menarik uang saya. kok ada pemberitahuan melalui SMS Banking," kata Jumadi.

Melihat keanehan itu, dia langsung menghubungi call center BNI untuk melakukan pemblokiran.

"Malam itu juga langsung saya blokir," lanjutnya.

Keesokan harinya, dia mendatangi Kantor Cabang Pembantu BNI di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya untuk mempertanyakan hal tersebut.

"Saya pikir kasus ini hanya menimpa pribadi saya. Ternyata ada beberapa nasabah yang mengalami hal serupa," terangnya.

Nasib serupa juga dialami Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat Kasiono.

Dia menderita kerugian sebesar Rp 12 juta. Tak hanya itu, saldo di rekeningnya ludes.   

Sama seperti Jumadi, Kasiono juga menyadari kejadian itu setelah menerima SMS banking.

Awalnya, dia tak curiga dan menganggap pesan SMS banking tersebut dikirim dari bank yang menawarkan kredit.

Namun, setelah diteliti dengan saksama, ternyata terjadi penarikan tunai sebanyak empat kali dengan jumlah kurang lebih Rp 12 juta.

Sementara itu, Kepala Cabang Pembantu BNI Sungai Raya enggan komentar. (arf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun... Sepasang ABG Indehoi di WC Ketahuan Pak RT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler