jpnn.com - PANGKALAN BUN - Dua jenazah berjenis kelamin laki-laki dan perempuan korban pesawat AirAsia QZ8501 kemarin diterbangkan ke Surabaya.
Penerbangan dilaksanakan pukul 14.30 dengan pesawat CN 295 milik TNI-AU. Jenazah tersebut sebelumnya diangkut dengan KRI Teluk Sibolga menuju Pelabuhan Kumai.
Kabar awalnya, kondisi jenazah sudah rusak. Namun, menurut informasi dari tim yang melakukan evakuasi, kondisi jenazah masih bagus. Hanya ada luka gores di beberapa bagian tubuhnya.
BACA JUGA: Pimpin Upacara di Indramayu, Yuddy Bicara soal Revolusi Mental
Bahkan, saat ditemukan, kedua jenazah masih terikat sabuk pengaman. Tim di lapangan juga mengangkat kursi penumpang tersebut.
"Saat ini jenazahnya saja yang dikirim ke Surabaya. Kursi sementara disimpan di Pelabuhan Kumai," ucap Dirops Basarnas Supriyadi.
Serpihan bangkai pesawat AirAsia QZ8501 kian bertambah. Sebelumnya ekor yang diangkut dan dibawa ke darat, kemarin bertambah kursi dan pintu hidrolis serta kaca yang diduga bagian tengah pesawat. Puing-puing itu disimpan di gudang milik PT Pelindo Cabang Kumai.
General Manager PT Pelindo Cabang Kumai Budi Setiyono sudah mempersiapkan gudang bekas penyimpanan pupuk. Panjang gudang tersebut sekitar 30 meter.
BACA JUGA: Tak Disurati Jokowi, Senayan Panas
Nanti, bila berhasil diangkat, badan pesawat diletakkan di gudang itu. "Saat ini kewenangan penggunaan gudang diserahkan tim KNKT," kata dia. (riq/c9/end)
BACA JUGA: Sebut RI Tak Layak sebagai Anggota Dewan HAM PBB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum Terpidana Mati: Itu Omong Kosong!
Redaktur : Tim Redaksi