JAKARTA--Jenazah Nana Ikhwan Maulana, pelaku aksi peledakan bom bunuh diri di Hotel Ritz Calrton 17 Juli 2009, adalah jenazah teroris yang paling lama diidentifikasiBagian tubuhnya yang hancur akibat peledakan bom, menyebabkan tim identifikasi kepolisian mengalami kesulitan untuk mencari sampel pembanding DNA.
“Karena untuk mendapatkan perbandingan DNA, kami mengalami kesulitan,” kata Wakil Kepala Divisi (Wakadiv) Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/8).
Lebih lanjut dikatakan, identifikasi terhadap jenazah Nana lebih lama dibanding Dani Dwi Permana yang berperan sebagai bomber Hotel JW Marriott, karena ayah kandung Nana telah meninggal dunia
BACA JUGA: Dirikan Kantin, Jaksa Agung Terima MURI
“Kita tidak cukup membandingkan dengan ibunya saja tapi juga saudara kandungnya yang lain,” katanya.Namun, akhinya proses identifikasi berhasil dilakukan setelah diketahui Nana memiliki kakak laki-laki
BACA JUGA: Penanganan Flu Babi Dinilai Tak Komprehensif
Kepastian DNA Nana diperoleh pada pukul 09.15 Wib, Jumat (14/8)Menurut rencana, kata Sulistyo, hari ini keluarga Nana yang diwakili kakaknya menuju ke Jakarta untuk mengambil jasad Nana yang disimpan di RS Polri Kramat Jati Jakarta
BACA JUGA: Muhdjahri Dibebaskan Hari Ini
Jenazah Nana dibawa ke rumahnya di Labuan, Pandeglang, Banten dan akan dimakamkan di TPU Kebon CauNana adalah pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz CarltonDia direkrut oleh ustad SJ alias Saefuddin Jaelani bersama Dani Dwi Permana, bomber Hotel JW Marriot(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Noordin Masih akan Incar Calon Pengantin ABG
Redaktur : Tim Redaksi